Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) sedikitnya 15 desa dan 4 kecamatan dilanda banjir, Senin (27/5/2019).
Akibat banjir yang terjadi, sebuah rumah warga terpaksa harus diikat menggunakan tali tambang oleh warga setempat agar tidak ikut terbawa derasnya arus.
Banjir terjadi akibat luapan sungai Lamokula di daerah itu. Arus deras ini dan luapan debit air menggenangi rumah warga dan jalan poros lintas kabupaten di Moramo Utara.
Menurut kepala BPKD kabupaten Konawe Selatan, Adywarsyah membenarkan musibah banjir tersebut.
“Banjir parah yang menerjang kabupaten Konawe Selatan terjadi di empat kecamatan, dimana ada lima belas desa ikut berdampak banjir. empat kecamatan yang terdampak banjir parah diantaranya, kecamatan Laeya, Moramo Utara, Kolono dan kecamatan Konda,”sebut Adywarsyah kepada awak media.
Kata dia, selain merusak rumah warga, banjir juga menggenangi jalan poros antar kabupaten yang mengakibatkan jalan penghubung kabupaten Konawe Selatan menuju Kendari terputus.
Banjir yang terjadi disebabkan meluapnya beberapa sungai besar di empat kecamatan. Hal ini akibat curah hujan yang terus terjadi selama ber jam jam.
T M 14