Paska bentrok yang terjadi antara Desa Gunung Jaya dan Sampobalo beberapa waktu lalu, sudah kembali aman, kondusif dan terkendali sejak ditangkap para pelaku yang diduga sebagai otak pembakaran.
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengatakan, kondusifnya bentrokan tersebut sebab ditangani cepat dan serius oleh Pemprov, Gubernur, Bupati, Forkopimda, Pangdam Hasanuddin, Kapolda dan Danrem.
“Adapun jumlah pengungsi paska bentrok kemarin kurang lebih 1000 orang. Tetapi mereka semua sudah ditangani, serta mereka sementara menghuni di rumah-rumah penduduk atau mesjid,”ujar Ali Mazi, ditemui awak media usai kegiatan peringatan HUT Ke – XVI Pasarwajo, Sebagai Ibu Kota Kabupaten Buton, Senin (10/6/2019).
Ali Mazi, untuk kebutuhan logistik sampai hari ini Alhamdulilah ditanggani dengan baik. Dan para penggungsi menetap di posko pengungsian paling lama kita targetkan 1 sampai 2 bulan.
“Hari ini kita sudah mulai kerjakan pembangunan rumah-rumah warga yang terbakar akibat bentrok kemarin,”ujarnya.
Lanjut orang nomor satu Sultra ini, terkait anggaran kita sudah siapkan dari Provinsi, hanya nominal dirinya sendiri juga belum tahu, sebab kejadian ini tidak direncanakan. Namun kemungkinan akan seragamkan pembangunannya.
Dikatakannya, anggaran sendiri berasal dari pemprov Sultra, kebutulan di Provinsi ada anggaran rehap rumah. Ada bantuan dari pemerintah pusat seperti bantuan kesehatan dan masih banyak lagi.
“Saya memastikan tidak akan terjadi konflik kembali, karena diperbatasan kedua desa tersebut kita akan bangun Pos keamanan, seperti pos Koramil dan Pos Polisi,”ungkap Ali Mazi.
Kata dia tidak hanya itu, rekonsolidasi kedua desa sudah dilakukan,”Insyaallah dalam waktu dekat hubungan kedua desa ini sudah mulai pulih kembali,”harapnya.
SUPARMAN