Pengiriman bantuan bencana banjir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi untuk warga Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) direncanakan akan disalurkan pada hari kamis ini.
Bupati Wakatobi Arhawi secara simbolis telah menyerahkan bantuan bencana tersebut kepada Tim bantuan bencana banjir kepada Tim Reaksi Cepat (TRC) pada petugas satuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wakatobi, dilapangkan merdeka Wangi-wangi, Selasa (25/06/2019).
Penyerahan itu dihadiri Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua penggerak PKK kabupaten, satuan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan komunitas masyarakat peduli bencana.
Dalam sambutannya, Arhawi mengatakan Pemkab Wakatobi prihatin dan merasakan suasana bencana banjir, yang menimpah warga Konawe Utara dan Konawe. Keprihatinan dan rasa simpati menjadi hal yang penting untuk secara bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang ada disana.
“Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat kita yang telah ikut menyumbangkan hartanya untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Kabupaten Konawe dan Konawe Utara,” haturnya.
Ia kembali mengatakan, bantuan melalui pemerintah Wakatobi dan dunia usaha atau secara individu diharapkan dapat memberi manfaat bagi warga yang terkena musibah banjir. Dan semoga dapat meringankan beban mereka.
“Tentu dengan bantuan ini, yang telah ikut berpatisipasi membantu sedekah bantuan kepada saudara-saudara kita semoga akan menjadi amal yang baik disisi illahi Robbi,” pintanya.
Sementara, Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wakatobi Muh Yusuf, mengungkapkan, respon warga Wakatobi terhadap warga Konawe Utara dan Konawe cukup bersimpati sejak dibukanya pos bantuan tersebut warga silir berganti membantu secara sukarela dan tanpa pamrih.
“Banyak warga yang sukarela membantu, dan ada juga para dermawan yang ikut membantu tanpa pamrih yang tak ingin ditahu siapa,” katanya.
Dijelaskannya, posko bantuan dari BPBD Wakatobi sejatinya sudah berlangsung selama 10 hari, dimulai dari tanggal 15 hingga 25 Juni. Pembukaan posko tersebut merupakan arahan langsung dari Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah daerah.
“Untuk para donaturnya masing-masing. Ada dari pemerintah daerah yaitu melalui satuan OPD, dan dari badan swasta dan banyak juga dari masyarakat secara sukarela ingin membantu meringankan saudara-saudara kita yang terkena bencana,” ucapnya.
Untuk jenis bantuan yang ada, sambungnya, diantaranya lebih kurang 400 dos mie, Snack (kue) dan pakaian. Terkait pengirimannya, sambung dia, Kamis ini akan disalurkan melalui jalur kapal laut. Bantuan itu nantinya akan disimpan di markas KOREM Haluoleo Kendari, sebelum disalurkan ke lokasi bencana.
“Untuk pakaian tadi, banyak warga yang ingin menyumbangkan pakaian tetapi mengingat adanya pemberitahuan dari pemerintah propinsi terhadap sumbangan tersebut maka pihaknya telah menghentikannya sejak seminggu yang lalu,” ungkapnya.
RUSDIN