Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Opini

Benci Khilafah, Kenapa ?

2277
×

Benci Khilafah, Kenapa ?

Sebarkan artikel ini
Benci Khilafah, Kenapa ?
ASMA AL GHUROBA


Menko Polhukam Wiranto bicara soal stabilitas politik dan keamanan dalam negeri. Wiranto menyebut pemerintah tengah menggodok aturan mengenai larangan individu menyebarkan ideologi khilafah. Wiranto awalnya menyampaikan mengenai adanya kelompok yang mempunyai ideologi berbeda dengan Pancasila. Menurut dia, kelompok tersebut sudah lama hidup di Indonesia.

“Jujur kita akui bahwa muncul kelompok yang mempunyai kelompok orientasi ideologi yang berbeda dengan Pancasila dan NKRI. Dan kelompok ini cukup lama hidup kita kurang waspada atau karena kepentingan politik ya kita biarkan,” kata Wiranto di Gedung Lemhannas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2019). (www.detiknews.com).

Ide Khilafah ini dijadikan sebagai sesuatu yang menakutkan bagaikan monster atau setan hantu, iblis. Pencitraburukkan ide khilafah ini agar umat memandang bahwa khilafah sebagai ancaman yang sangat membahayakan yang harus dijauhi, dimusuhi, bahkan dilawan. Harapannya ketika ide khilafah dianggap sebagai sesuatu yang buruk, maka kebangkitan umat bisa dicegah dan dibungkam.

Semua orang tahu saat ini Islam (politik) sedang dalam proses kebangkitan. Tanda-tanda kebangkitan pun sudah begitu nyata, umat semakin paham dan terus melaju, bahkan pergerakan umat tidak bisa dibendung lagi.

Oleh karena itu para pembenci Islam selalu berusaha menghambat dan memperlambat kebangkitan umat ini. Namun bak aliran air deras yang dibendung, dakwah Islam ini bukannya ditinggalkan dan berhenti, tetapi kekuatannya semakin tampak menembus setiap relung hati orang-orang yang sadar akan adanya kerusakan parah yang harus segera diperbaiki oleh sesuatu yang shohih yang berasal dari yang Maha Pengatur.

Geliat kebangkitan sudah mulai membangunkan umat yang selama ini tidur dininabobokan oleh kesenangan kamuflase yang menyengsarakan.

Namun sebanyak apapun penolakan-penolakan, tak akan bisa menghalangi dakwah atau menunda terwujudnya janji Allah dengan tegaknya Khilafah. Tegaknya khilafah adalah janji Allah. Keyakinan akan janji Allah inilah yang memperkuat kaum muslim dalam berdakwah. Orang-orang mukmin akan senantiasa membenarkan Allah dan rasulnya, sebaliknya orang munafik akan selalu mendustakan Allah dan rasul-nya seperti Firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 12 yang artinya, “Dan ingatlah ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang mempertanyakan dalam hatinya berkata : Allah dan rasulnya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya”

Orang mukmin pun senantiasa membenarkan janji Allah dan rasulnya seperti Firman Allah dalam surat Ar Rum ayat 60 yang artinya “Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini kebenaran ayat-ayat Allah itu menggelisahkan kamu” Ayat ini adalah ayat yang memperkuat kepastian akan datangnya janji Allah dan kemenangan itu akan berpihak pada orang-orang mukmin, dan setiap kesulitan akan selalu di ikuti dengan kemudahan

Bagaimana mungkin ajaran Islam yang diturunkan Allah SWT sebagai rahmat bagi sekalian alam dianggap mengancam dan akan menghancurkan negara, bahkan dapat memecah belah umat? Yang benar justru sebaliknya. Khilafah adalah ajaran Islam, merupakan kepemimpinan umum atas seluruh umat dalam mengatur urusan agama dan urusan dunia. Meskipun dengan redaksi yang berbeda-beda, ulama Aswaja bersepakat bahwa khilafah adalah sistem pemerintahan yang tegak di atas aqidah Islam.  Bahkan dalam sejarahnya, dengan kepemimpinan dalam sistem khilafah ini, Islam pernah berjaya selama 13 abad yang tak pernah akan ada yang menandinginya. Ini membuktikan bahwa dalam era kekhilafahan, dunia Islam mendapatkan tempat Istimewa karena keagungannya.

Alhasil, menuduh syariat Islam dan khilafah sebagai sebuah ancaman tidaklah beralasan bahkan bertolak belakang dengan fakta sejarah. Pencitra burukan khilafah tidak akan mampu meruntuhkan kaum muslim, serta tidak akan bisa menghambat dakwah. Upaya penegakan syariah dan Khilafah tidak boleh berhenti, tanda-tanda kemenangan semakin jelas. Terus maju dan tetap semangat, karena Allah tidak pernah mengkhianati janjinya, seperti air mengalir tidak akan bisa  berhenti walau dibendung sekalipun. Wallahu’alam bi ash showab.

ASMA AL GHUROBA

error: Jangan copy kerjamu bos