Wabah Corona yang melanda Indonesia membuat semua kegiatan terhenti tidak terkecuali kompetisi sepakbola.
Di tengah situasi yang tidak kunjung membaik manajemen Persijap berencana meliburkan latihan yang beberapa hari telah dilakukan.
“Mulai 1 April 2020 pemain kami liburkan sampai 29 Mei 2020. Kalau surat dari PSSI libur sampai bulan Juni. Status pemain sampai penundaan tetap pemain Persijap Jepara kecuali sampai 29 Mei 2020 sesuai tanggal yang ditetapkan oleh PSSI. Status darurat bencana masih berlaku maka akan ada keputusan lain,” terang manajer Persijap Arief Setiadi.
Menanggapi penundaan ini, pria lulusan UMS Surakarta mengaku mendukung keputusan tersebut.
“Dengan tidak adanya kompetisi beberapa bulan ke depan otomatis semakin sedikit orang berkumpul di stadion dan itu bisa mencegah atau memutus mata rantai penyebaran Corona,” terangnya.
Senada dengan Manajer Persijap, Pelatih Persijap Widyantoro mengatakan bagaimanapun juga pihaknya harus mengikuti imbauan pemerintah ini demi kebaikan bersama.
“Harapannya semoga virus corona cepat bisa diatasi dan roda perekonomian bergelora lagi termasuk kompetisi bisa dilanjutkan lagi,” harapnya.
Tim Redaksi