TEGAS.CO., KONAWE SELATAN – Di Masa pandemi Corona virus atau covid 19 sekitar pukul 19:16:29 wita, pada Rabu, 27 Mei 2020, di sebelah Timur Laut Andoloo, Konawe Selatan, provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diguncang gempabumi tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=3.1.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.16 LS, 122.41 BT, atau tepatnya berlokasi di Darat pada jarak 30.8 km, Timur Laut Andoolo, Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar geser Lainea di TimurLaut Andoolo, Konawe Eelatan
Dampak Gempabumi
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kendari dan Konawe Selatan II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 19.50 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia, S.Si mengimbau agar masyarakat tetap tenang.
“Kepada Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbuh dia.
REDAKSI