Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahPilkada SerentakWakatobi

Arhawi di Wakatobi “Teristimewa” di Beringin

1655
×

Arhawi di Wakatobi “Teristimewa” di Beringin

Sebarkan artikel ini
H. Arhawi

TEGAS.CO., WAKATOBI – Arhawi Bupati Wakatobi provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) nampak “teristimewa” di partai berlambang beringin. Pasalnya, dari 7 daerah yang akan menyelenggarakan pilkada serentak tahun ini, baru dirinya yang mendapatkan rekomendasi untuk digunakan dalam pertarungan pemilihan kepala daerah di Wakatobi periode 2020 – 2025.

Keistimewaan itu bukanlah tanpa perjuangan. Arhawi mendapat rekomendasi dari partai Golkar disebabkan karena prestasinya membesarkan partai di wilayahnya.

Informasinya, Arhawi mampu menempatkan partai Golkar di posisi tertinggi di wilayahnya.  Mendapat 9 kursi sehingga lebih dari apa yang disyaratkan untuk menjadi calon kepala daerah disana.

Prestasi lainnya, Arhawi memiliki segudang prestasi, salah satunya mengantarkan putra daerah Wakatobi di parlemen Sulawesi Tenggara untuk periode 2019 – 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 1 Partai Golongan Karya (Golkar), H. Herry Asiku, SE mengungkapkan, beberapa daerah yang ikut pilkada serentak 2020 masih sebatas surat tugas.

“Kalau pak Arhawi itu, rekomendasi. Jadi dipastikan Golkar untuk beliau,”ungkap Herry kepada tegas.co, Senin kemarin.

Rekomendasi ini merupakan keistimewaan bagi Arhawi di partai berlambang beringin ini. Ini karena prestasi yang membanggakan bagi partai.

Herry pun berharap, agar kader partai Golkar memiliki kemampuan yang sama dengan Arhawi. Dipastikan Golkar akan menang hingga 70 persen.

Pilkada serentak 2020 ini telah memasuki tahapan. Bagi yang mendapat rekomendasi dan surat tugas diharapkan bekerja keras untuk partai demi meraih kemenangan.

“Target 70 bukan hal mustahil bagi Golkar, karena Golkar adalah partai besar milik masyarakat,”tandas Herry sembari berharap kemenangan 70 persen diraihnya pada pilkada serentak di 2020 ini.

REDAKSI

error: Jangan copy kerjamu bos