Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
HukumKolaka TimurSultra

Andi Sakra: Sanksi Menanti untuk Kader yang Tidak Mendukung Paslon.

993
×

Andi Sakra: Sanksi Menanti untuk Kader yang Tidak Mendukung Paslon.

Sebarkan artikel ini
Ir. Andi Sakra Pangerang

TEGAS.CO., KOLAKA TIMUR – Dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 yang akan digelar 9 Desember mendatang, hampir seluruh partai politik (Parpol) turut andil perhelatan pemilihan kepala daerah tersebut, termaksud, Partai Golkar tampil yang turut mengambil peran penuh.

Partai yang dipimpin oleh Airlangga Hartanto ini telah memberikan rekomendasi untuk pasangan calon (Paslon) yang mereka dukung di 270 daerah (kota/kabupaten dan provinsi) yang melaksanakan Pilkada.

salah satunya, Partai Golongan Karya (Golkar) merekomendasikan pasangan Drs. H . Tony Herbiansyah M.Si – Drs. H Baharuddin, M.Si di Pilkada Kolaka Timur.

Tahapan kampanye calon kepala daerah (Cakada) Kolaka Timur (Koltim) telah memasuki putaran kedua selama berlangsungnya kampanye terbatas, Tony Herbiansyah sudah menyampaikan berbagai program yang sudah dilaksanakan selama dua tahun, sebagai pejabat dan satu periode masa jabatan pertama.

Keberhasilan dalam menjabat sebelumnya, yang disampaikan Tony Herbiansyah, telah sesuai dengan hasil survei Partai Golongan Karya.

Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) kabupaten Koltim, Andi Sakra Pangerang saat dikonfirmasi Ia mengatakan, siap mendukung penuh Paslon yang diusung partai berlambang pohon beringin tersebut, serta akan melaksanakan perintah (DPP) Partai Golongan Karya dan akan melaporkan jika ada kader-kader partai yang tidak mendukung Paslon yang telah di usung oleh Partai Golkar.

“Saya selaku ketua DPD Partai Golkar Kolaka Timur akan membuat laporan sesuai mekanisme dan aturan partai ke DPP Partai Golkar, untuk mendapatkan sanksi yang telah ditetapkan oleh DPP Partai Golkar, karena yang berhak menjatuhkan sanksi adalah DPP Partai Golkar atas laporan dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten maupun kota,” tegasnya.

Andi Sakra Pangerang menambahkan, sanksi untuk kader partai yang tidak mendukung dan tidak memilih paslon yang telah diusung partai yakni pasangan BersaTu telah sesuai instruksi dan perintah ketua Umum DPP Partai Golkar.

Sebelum memilih dan mengusung Paslon Tony – Baharuddin dengan salah satu indikator keberhasilan pembangunan, yang sudah dilaksanakan dengan daerah otonomi baru, dan dana yang sangat minim, Koltim mampu mendapatkan penghargaan peringkat empat terbaik dari 18 daerah otonomi baru (DOB) secara nasional.

Berdasarkan kajian hasil survei Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Paslon Tony-Baharuddin untuk diusung dan didukung seluruh kader Partai Golkar di kabupaten Kolaka Timur untuk melanjutkan periode kedua menjadi bupati.

REPORTER: ARS
EDITOR: H5P

error: Jangan copy kerjamu bos