TEGAS.CO., WAKATOBI – Kepala Dinas Pemberdaya Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3APMD) La Ode Husnan, mengatakan pengembangan kawasan perdesaan di pulau Kapota telah menjadi perhatian pemerintah terkhusus Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes DPTT).
“Pulau Kapota itu masuk dalam Kawasan Priorotas Periwisata Nasional (KPPN). Satu-satunya pulau di kabupaten Wakatobi yang mendapat respon positif dari Pemerintah pusat melalui penggusulan Pemerintah daerah,” ucap La Ode Husnan, pada media, Senin (30/11/2020).
Dia menjelaskan dari jumlah 62 pulau kawasan pariwasata nasional, pulau Kapota adalah salah satunya. Itu artinya bahwa Kapota dan sekitarnya telah menjadi pilot project oleh Pempus sejak tahun 2015 lalu. Hal ini terlihat dari berbagai program bantuan pemerintah.
“Seperti pembangunan jalan antar desa dan pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS). Bantuan pembangunan gerai kerajinan dan alat tenun bukan mesin, bantuan pembangunan air bersih, pembangunn Pasar Kawasan, masih banyak lagi bantuan lain-lainnya,” jelas mantan camat Wangi-Wangi Selatan.
Belum lama ini, kata dia, Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Satriadi, melakukan kunjungan di desa yang dikenal dengan danaunya itu. Beberapa bantuan yang ditinjau seperti halnya jalan antar desa, pasar kawasan, sarana prasarana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bersama, gerai kerajinan dan alat tenun bukan mesin, pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, dan sarana air bersih.
“Menurut hemat saya pulau Kapota itu bukan berarti Pemda tidak perhatikan, utamanya dari program desa, tetapi pulau Kapota itu satu-satunya pulau yang sudah menjadi perhatian KPPN yang dimana akan menjadi program strategis Pempus,” tukasnya.
Wamen Pemdes PDTT Kunjungi Pulau Kapota
Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi meninjau sejumlah bantuan pengembangan kawasan perdesaan di Pulau Kapota, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/11).
Fasilitas dan ragam infrastruktur kawasan perdesaan yang ditinjau tersebut merupakan bantuan yang diberikan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) beberapa tahun ini.
Saat meninjau pasar kawasan, Budi Arie juga menyempatkan diri untuk berbelanja beberapa hasil pertanian warga setempat. Ia juga menikmati makan siang di area pasar kawasan perdesaan Kapota Raya di Pulau Kapota.
Ia berharap, berbagai fasilitas dan infrastruktur yang diberikan tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di pulau Kapota. Ia juga berpesan agar masyarakat setempat merawat dan menggunakan seluruh bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Kita harap pasar kawasan ini dan juga berbagai aktivitas dan bantuan sebelumnya, juga kerajinan tangan oleh ibu-ibu di kawasan Pulau Kapota bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh warga indonesia,” pungkasnya.
Reporter : RUSDIN
Editor : YA