Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita Utama

Terkait Surat Pengunduran Dirinya, Haerun : Saya Fokus di Kesehatan

392
×

Terkait Surat Pengunduran Dirinya, Haerun : Saya Fokus di Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Kabag Pemerintahan Sekertariat Daerah (Setda) Mubar, Haerun, SH

TEGAS.CO,. KENDARI – Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Sekertariat Daerah (Setda) Mubar, Haerun, SH mengundurkan diri dari jabatannya. Kabar pengunduran ini dibenarkan lansung oleh Haerun saat di wawancarai via telfon, Kamis, (21/01/2020).

Menanggapi respon publik dengan adanya hembusan berita terkait pengunduran dirinya, Haerun menyampaikan ada beberapa alasan sehingga diajukannya surat pengunduran diri ini.

Ia menerangkan bahwa saat ini dia ingin istirahat karena menghadapi masa pensiun dan kondisi kesehatannya juga sudah agak berkurang, sedangkan tugas-tugas di pemerintahan itu disamping tugas administrasi, ada tugas lapangan juga. Salah satunya melakukan peninjauan terkait tapal batas baik Desa, Kecamatan, maupun Kabupaten.

“Jadi banyak di lapangan sedangkan fisik juga sudah tidak mampu lagi”, ungkapnya

“Saya ini orang hukum, saya menghindari hal-hal yang akan bersentuhan dengan masalah hukum, karena saya ingin pada saat pensiun, tidak mau bersentuhan dengan Hukum”, ucap Haerun.

Menyambung dari pernyataan itu, Haerun menjelaskan terkait ucapannya bahwa tergantung persepsi masing-masing orang menafsirkannya.

“Saya beri contoh sekarangkan para Kepala Desa serta perangkat Desa yang di berhentikan kemarin melakukan upaya Hukum PTUN dan kemarin di tingkat PTUN Kendari di situ jelas memenangkan perangkat Desa, sementara keterkaitan dengan pemerintahan dan BPMD itu ada”, jelasnya.

Dari permasalahan tersebut, menurut Haerun, pemerintahan dan BPMD gagal membina Kepala Desa, hal tersebut sebenaranya telah diatur dalam aturan UU dan para kepala Desa harusnya menaati aturan itu. Tetapi yang terjadi kata Haerun, mereka melanggar dan begitu mereka melanggar maka otomatis tetap ada keterkaitan dengan pemerintahan dan BPMD.

“Intinya saya mau istirahat karena keterkaitan dengan kurangnya kesehatan dan mendekati masa pensiun yang hanya tinggal kurang lebih 2 tahun lagi”, katanya.

”Tanggal 28 Desember saya ajukan surat pengunduran diri saya, dan menyatakan mundur dengan alasan utama saya kesehatan”, tuturnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini prioritas utamanya masih membantu Pemda Mubar meskipun hanya sebagai staff. Namun, tugas pokok untuk masalah pemerintahan sudah tidak laksanakan lagi. Sementara terkait bidang-bidang lainnya ketika di tugaskan pimpinan maka akan dilakukan.

“Terkait menduduki jabatan lainnya, masa pensiun saya ini kan tinggal 2 tahun lagi, kalau misalnya saya kembali sehat maka tidak menutup kemungkinan saya akan kembali lagi”, terang Haerun.

“Sekarangkan saya berhenti sebagai kepala bagian pemerintahan, hanya persoalan kesehatan saja, tapi kalau katanya pada promosi di bidang lain yang terkait di bidang administrasi bisa saja, tapi kalau untuk di lapangan kemungkinan saya tidak bisa lagi untuk terjun lansung”, lanjutnya.

Haerun menekankan saat ini ia berhenti di bagian pemerintahan saja, adapun persoalan di pindahkan di tempat lain itu tergantung dari pimpinan, dan ia hanya melaksanakan keputusan pimpinan.

“Terkait persoalan jabatan itu kan hasil pekerjaan tim yaitu tim Baperjakat, kalau katanya tim Baperjakat masih layak untuk dipromosikan kepada saya yaitu kan keputusan Baperjakat, bukan keputusan pimpinan”, pungkasnya.

Perlu diketahui, tim Baperjakat terdiri dari Sekda sebagai ketua, kepala BKD, Kepala Inspektorat, Kepala Bagian Hukum, Kepala Kesbangpoll, dan kepala bagian Ortala.

Reporter : ISMITH

Editor : YA

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos