Gubernur Apresiasi Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap I BLK Kendari

Gubernur Sulawesi Tenggara didampingi Sekda provinsi dan ketua BLK kota Kendari saat pembukaan pelatihan
Gubernur Sulawesi Tenggara didampingi Sekda provinsi dan ketua BLK kota Kendari saat pembukaan pelatihan

TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, SH, menghadiri pelatihan berbasis kompetensi Institusional dan Non Boarding Tahap 1 di Aula Balai Pelatihan Kerja (BLK) kota Kendari, Rabu (3/02/2021).

Dalam acara secara tatap muka tersebut, gubernur memberikan beberapa pandangan dan arahan sekaligus membuka secara resmi Pelatihan Berbasis Kompetensi Institusional dan Non Boarding Tahap I.

Dalam sambutannya, gubernur mengapresiasi inisiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh BLK Kendari itu.

“Kegiatan ini sangat positif karena bisa memberikan bekal, pengetahuan, dan keterampilan kepada peserta pelatihan,” ucap gubernur.

Kegiatan ini juga kata Ali Mazi bisa meningkatkan kompetensi untuk masing-masing bidang.

“Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh BLK ini,” jelas orang nomor satu di Bumi Anoa itu.

Ia juga berharap agar semua peserta disiplin dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas.

“Jujur Kepala BLK Kendari sungguh luar biasa terobosannya,” tukas Ali.

Sementara itu, Kepala BLK Kendari, Laode Hadji Polondu mengatakan, Pelatihan Berbasis Kompetensi Institusional dan Non Boarding Tahap 1 ini, terdiri dari delapan item yakni, Surveyor, Pengelolaan Administrasi Perkantoran, Computer Operator Asistent, Desain Grafis, Asisten Pembuat Pakaian, Teknisi Handphone, Menjahit Pakaian Wanita, dan Kecantikan Kulit.

Ia juga menegaskan BLK siap menyukseskan program gubernur Sultra. Keberadaan BLK akan memberi manfaat bagi daerah ini.

“Kegiatan ini mulai 3 Februari sampai 25 Maret 2021 mendatang,” ungkap Laode.

Ia menambahkan, pelatihan tahap satu ini bermaksud untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil dan kompeten sesuai kebutuhan industri, sehingga mampu mengisi lowongan kerja yang ada di industri atau membuka lapangan pekerjaan/ usaha mandiri.

“Untuk tujuan diselenggarakan pelatihan tersebut adalah memberikan pelatihan sikap mental kepada para peserta pelatihan, mengembangkan program pelatihan kerja yang berorientasi pada kompetensi,” tuturnya.

Selanjutnya, meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja dalam berbagai keahlian dan keterampilan sesuai kejuruan masing – masing dan melaksanakan salah satu tupoksi BLK Kendari dalam menekan angka pengangguran melalui pelatihan PBK.

Kata dia, pada tahun 2021, dijadwalkan BLK Kendari akan melatih 1.168 orang calon pencari kerja melalui 73 Paket pelatihan yang terdiri dari 50 paket pelatihan berbasis kompetensi institusional non boarding, 3 paket pelatihan berbasis kompetensi institusional boarding dan 20 paket pelatihan berbasis kompetensi non institusional.

“Olehnya itu, melalui kesempatan ini mohon kiranya agar pertemuan ini dijadikan momen untuk meningkatkan link and match antara BLK Kendari dan stakeholder serta dunia industri dan usaha,

“Hal ini, untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang pada akhirnya bermuara pada tercapainya cita-cita bersama untuk memajukan pembangunan dan mengurangi angka pengangguran Sultra,” terang Polondu.

H5P

Komentar