SULTRA MENYALA akan dilaunching langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara pada pagelaran Ekspos AMAN (Ali Mazi – Lukman Abunawas) yang ke-3 tahun, pada 6 September 2021 mendatang.
“Harapan kami setelah membuat aplikasi ini, masyarakat dapat secara mudah mengetahui kondisi eksisting investasi dari efek ketersediaan tenaga listrik,” harap Kadis.
Menurut Kadis, inspirasi awal pembuatan aplikasi SULTRA MENYALA ini berawal dari keluhan-keluhan masyarakat. “Banyak dari mereka yang ingin mengetahui berbagai informasi tentang kondisi listrik kita, investasi kita di bidang pertambangan nikel atau aspal”.
Terlebih tambah Kadis, saat ini aspal buton dicanangkan pemerintah pusat sebagai proyek nasional penggunaan aspal buton untuk rehabilitasi jalan di seluruh Indonesia.
SULTRA MENYALA sendiri, tambah Andi, sesuai dengan visi Gubernur Sulawesi Tenggara yang tujuan untuk melakukan terobosan dan percepatan ketersediaan daya listrik bagi masyarakat.
“Program SULTRA MENYALA juga bertujuan untuk mendukung dunia usaha di Provinsi Sulawesi Tenggara yang dapat mendorong percepatan pengembangan dan pembangunan insfrastuktur ketenagalistrikan menuju Sultra Menyala agar tercipta masyarakat yang aman, maju, sejahtera, dan bermartabat,” tukas Kadis.
“Dengan projek SULTRA MENYALA ini, semoga dapat menjadi pendukung pengembangan sektor usaha pertambangan di Sultra terkhusus di bidang pertambangan aspal dan nikel,” ujar Kadis.
Komentar