Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Kendari

Lolos Pra-PON Papua, Tim Softball Target Rebut Kembali Medali Emas untuk Sultra

757
×

Lolos Pra-PON Papua, Tim Softball Target Rebut Kembali Medali Emas untuk Sultra

Sebarkan artikel ini
Ketua Pengprov (pengurus provinsi) Persatuan Baseball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul.

TEGAS.CO.,KENDARI – Setelah lolos mengikuti seleksi pra-PON Papua bersama 5 (lima) provinsi lainnya, tim softball Sulawesi Tenggara (Sultra) target merebut kembali emas untuk Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu, diungkapkan Ketua Pengprov (pengurus provinsi) Persatuan Baseball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul. “Kami menargetkan mempertahankan medali emas di PON XX di Papua”.

Hal itu, kata Pahri, dikarenakan sebelumnya di PON XIX tahun 2016 lalu di Jawa Barat (Jabar) tim Softball Sultra juga memperoleh medali emas.

“Di PON Jabar kita emas, mudah-mudahan kita bisa pertahankan. Semoga tercapai mohon doa restunya,” ujar Kadis Ciptra Karya Sultra itu, Rabu 15 September 2021.

Saat ini, ujar Pahri, tim softball Sultra telah diberangkatkan ke Papua. Hal itu karena para atlet akan menguji coba lapangan softball di Papua sebelum pertandingan dimulai tanggal 22 September nanti.

“Kebetulan di sana (read, Papua) lapangannya baru, jadi kita ingin tahu bagaimana karakter lapangannya sebelum bertanding,” jelas Pahri.

Sebelumnya di Pra-PON, tambah Pahri, atlet Sofball Sultra mengikuti seleksi bersama tim softball dari 34 provinsi, hanya saja karena pembatasan peserta akibat pandemi, jadi yang berkesempatan ikut hanya juara satu sampai enam.

Adapun enam provinsi yang lolos ke PON XX di Papua itu, sambung Pahri, diantaranya, Provinsi Lampung, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Papua, dan Papua Barat.

“Enam tim softball ini akan bertarung memperebutkan tiga medali yaitu emas, perak, dan perunggu,” ungkap Pahri.

Perihal bonus untuk atlet, Pahri mengaku tidak pernah mengumbar tentang bonus atlet secara publik tapi itu selalu dilakukannya.

“Kita tidak pernah bicara bonus atlet tapi itu kita selalu lakukan. Nda perlu bicara, nda perlu pamer-pemer, kita jalan terus. Saya sudah banyak tangani softball, saya pernah jadi manajer tim nasional. Jadi saya sudah tahu karakternya ini olahraga, nda perlu kita ungkapkan harus dapat sekian,” tuturnya.

Editing by: H5P

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos