Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita Utama

Ini Rahasia Bugar di Usia 75 Tahun Guru Legendaris Asal Jepara

1027
×

Ini Rahasia Bugar di Usia 75 Tahun Guru Legendaris Asal Jepara

Sebarkan artikel ini
H. Sarjam saat bercocok tanam di kebunnya

TEGAS.CO.,JEPARA – Banyak orang yang termakan usia setelah purna. Usia dan kondisi tubuh kadang tidak bisa berbohong dengan seiring berjalannya waktu. Penyakit demi penyakit semakin menggerogoti.

Namun hal ini tidak terjadi pada H. Sarjam. Pria kelahiran Desa Troso, Pecangaan Jepara 75 tahun yang lalu terbilang segar dan bugar di masa purna.

Tanpa mendahului kehendak yang maha kuasa, banyak rekan H. Sarjam yang di masa tua kurang bugar, H. Sarjam masih terlihat tangkas dan segar bugar.

Ternyata kebugaran tubuh suami dari Hj. Sasmariati ini adalah dengan bercocok tanam. Pria yang mulai menjadi guru sejak tahun 1968 ini di masa purna diisi dengan bercocok tanam palawija yaitu jagung dan ketela pohon, dan pisang. Selain itu juga beternak kambing di rumahnya di Ngeling RT 8 RW 2 Pecangaan Jepara.

“Alhamdulillah untuk menjadi sehat segar dan bugar itu mudah. Salah satu cara ya bertani, dari bertani ini badan berkeringat, kalori dan lemak terbakar penyakit yang ada di tubuh terbuang”, terang H. Sarjam. Selasa (11/1/2021).

Pria yang pensiun tahun 2009 memberikan tips agar tubuh tetap segar bugar adalah jangan minum es dan perbanyak minum air hangat.

“Yang terpenting hindari minum es, makanan pabrik atau makanan instan,” imbuh pria yang terakhir menjadi kepala SD Sowan Lor 3, Kedung Jepara.

Terlihat tubuh kekar H. Sarjam saat panen ketela

Selain dari itu, guru legendaris yang menjadi kepala SD sejak tahun 1975 ini juga menambahkan agar jangan banyak pikiran dan kendalikan emosi.

“Pokoknya jangan banyak beban, jangan mudah marah, santai dalam menjalani hidup, Insyaallah hidup inipun sehat segar bugar”, pungkasnya.

Demikianlah resep bugar dari sosok H. Sarjam seorang guru legendaris asal Pecangaan yang terlihat segar bugar dalam usia lanjut, yang layak untuk ditiru dan dicoba.

Reporter: Edi Sulton
Editor: H5P

Terima kasih