TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung keberadaan Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) sebagai lokomotif pembangunan di wilayah sulawesi.
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, Johannes Robert Maturbongs di kota Kendari saat diwawancara wartawan media ini belum lama ini.
“Kita berharap sebenarnya secara organisasi BKPRS menjadi lokomotif kita mengkomunikasikan semua kepentingan pembangunan yang ada di sulawesi,” ucap Robert kepada tegas.co.
“Kena kita perlu ketahui bersama bahwa keberadaan dan operasional BKPRS adalah kontribusi Bappeda yang ada di wilayah sulawesi, sehingga kita perlu juga menguatkan peran BKPRS membantu memfasilitasi kita pada hal-hal yang sifatnya strategis, ini suatu bentuk pertanggungjawaban kepada BKPRS,” ujar Robert.
Robert mengharapkan BKPRS bisa membantu pemerintah daerah (Pemda) di wilayah sulawesi mampu membangun daya saing ekonomi, pembangunan daya saing berbasis keunggulan kompetitif, pembangunan sumberdaya manusia, peningkatan daya saing dan penguatan infrastruktur sesuai dengan tema pra musrenbang regional sulawesi tahun 2022 yaitu perumusan isu strategis, tema pembangunan dan prioritas pembangunan regional sulawesi tahun 2023.
Tak hanya itu, Dalam upaya mendorong pembangunan ekonomi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Sangat dibutuhkan adanya sinergi antara Pemerintah daerah (Pemda) Sultra dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) setempat.
“Sinergi sangat dibutuhkan untuk bersama-sama mengawal pembangunan, khususnya mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara,” ucap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, Johannes Robert Maturbongs.
Baca juga, https://tegas.co/2022/03/15/bappeda-sultra-kadin-mitra-strategis-pemda/
Kadin adalah tempat berhimpunnya pengusaha-pengusaha Sultra, sehingga mereka diharapkan bisa membantu mempercepat sektor pembangunan yang diprogramkan pemda di wilayah Sulawesi.
Sebagai tempat berlindungnya pengusaha dan perusahaan yang kegiatannya menjadi mitra pemda untuk meningkatkan perekonomian. Oleh karena itu kata Robert, Kadin diharapkan bisa memberi masukan dan saran untuk penyusunan program ekonomi dan pembangunan daerah.
REDAKSI