Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaMuna

Operasi Pekat Ramadhan di Muna, Polisi Amankan Ribuan Liter Miras Lokal

936
×

Operasi Pekat Ramadhan di Muna, Polisi Amankan Ribuan Liter Miras Lokal

Sebarkan artikel ini
Kabag Opsnal Polres Muna, Kompol Ngatimin

TEGAS.CO,. MUNA – Kepolisian Resort Muna (Polres Muna) laksanakan giat pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah hukumnya.

Giat yang diberi nama Operasi Pekat Anoa 2022 dimulai dari tanggal 1 sampai dengan 15 hari seterusnya. Pada operasi tersebut, tim gabungan berhasil menyita barang bukti (BB) berupa minuman keras (Miras) tradisional yakni kameko dan arak. Tak main-main jumlah yang berhasil diamankan sekitar 2.300 liter yang ditampung dalam jerigen dan botol plastik.

“Kemarin, selasa (5/4/22) kita sudah berhasil menyita Miras lokal. Mayoritas paling besar ada di Kabupaten Muna Barat, di Desa Latugho, Lapoleang, kemudian sampai ke Bampres. Ada beberapa titik yang kita dapatkan. Satu titik ada yang didapat dalam jumlah 500 liter,” kata Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kabag Opsnal, Kompol Ngatimin, Rabu (6/4/22).

Ngatimin menuturkan, miras lokal yang berhasil diamankan tersebut didapatkan langsung dari rumah produksi, tempat penyulingan langsung.

Miras jenis arak yang lebih banyak diamankan baik nomor 1 ataupun nomor 2, sisanya jenis kameko yang total keseluruhan sekitar 2.300 liter.

“Orangnya tidak kita amankan, hanya catat identitas, periksa saksi-saksi, beri peringatan dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh Satresnarkoba,” terangnya.

Serba serbi pengamanan ribuan liter miral lokal

Lanjut Ngatimin, selain melakukan penyitaan, petugas juga melakukan penyuluhan. Melalui Kasatbimas hingga Bhabinkamtibmas melakukan koordinasi dengan masyarakat guna himbauan saling menjaga Kamtibmas.

“Kita berharap di bulan Ramadhan ini tidak ada gangguan Kamtibmas, kalau bisa, setidak-tidaknya bisa mengurangi kejadian-kejadian kriminalitas,” ujarnya.

“Giat ini diharapkan dapat merubah polah pikir. Jangan lagi air aren ini dijadikan minuman yang memabukkan, membuat orang oleng dan akibatnya mengganggu Kamtibmas,” lanjutnya.

“Mindset masyarakat kita harap kedepan berubah dengan mulai memproduksi air aren menjadi gula merah. Apalagi bahan baku gula merah dari air aren sangat bagus dan berkualitas,” ujarnya.

Laporan: FAISAL

Editor: YUSRIF

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos