TEGAS.CO., KONAWE SELATAN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia (RI) tahun 2022. Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Kemah Akbar yang Ke-15 sekaligus memperingati Hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2022 lalu.
Ketua Kwarcab Konawe Selatan, Adiwarsa Toar mengatakan, kegiatan ini merupakan Gong bagi Kwarcab Konawe Selatan untuk bangkit. Karena selama 2 tahun lebih tertidur akibat pandemi Covid -19 (Virus Corona).
“Alhamdulillah, tahun ini kesempatan kita untuk mencoba mengangkat kembali semangat kebangsaan dan semangat patriot gerakan Pramuka Konsel,” ujar Kadis Pariwisata Konsel, Adiwarsa Toar. Selasa, 16/08/2022
Sejak diamanahkan menjadi Ketua Kwarcab Konawe Selatan, kata dia, kegiatan ini yang ke 2 kalinya. Yang pertama, sejak diberi amanah Ia membawa peserta mengikuti Jambore Daerah di Raha.
“Saya melihat antusias dan semangat adik-adik Pramuka kita ini akan lebih bertambah lagi. Dan memang harus seperti itu jiwa Pramuka, Jiwa Dasa Dharma dan Trisatyanya,” kata Adiwarsa.
Kegiatan ini, lanjutnya, diikuti oleh 58 Gudep (Gugus Depan) dari total 85 Gudep di Konawe Selatan dengan jumlah peserta 970 Orang.
“Ini luar biasa, mudah-mudahan tahun depan meningkat lagi. Namun, tahun ini mungkin yang jauh-jauh seperti Laonti belum bisa dilibatkan karena keterbatasan informasi dan transportasi. Tapi, tahun-tahun berikutnya kita akan libatkan,” janjinya.
Kegiatan kemah hari ini, sambungnya, merupakan ajang silaturahmi sekaligus kegiatan bakti sosial dan malamnya kegiatan Taptu seperti biasanya kegiatan rutin kepramukaan.
“kita berharap pak Bupati (H. Surunuddin Dangga) akan melepas Taptu dari depan Rumah Jabatan menuju ke lokasi bumi perkemahan,” imbuhnya.
Selain itu, tambah Adiwarsa, Kwarcab sudah merencanakan akan ada bumi perkemahan di Konawe Selatan yaitu di Kecamatan Laeya tepatnya sebuah area perkemahan di belakang SMA Negeri Punggaluku.
“Mungkin tahun depan disana, kita rencanakan kemah eksekutif tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan kami sudah dapat perintah dari Kwarda Sultra. Tinggal legalitas atau definitifnya didalam Rakerda nanti,” papar Adiwarsa
LAPORAN: MAHIDIN
PUBLISHER: REDAKSI