TEGAS.CO,. KOLAKA – Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2023, PT ANTAM Tbk Kolaka menggelar penyuluhan anti narkoba dan tertib berlalulintas bagi masyarakat Kecamatan Pomalaa, di Aula Kantor Camat Pomalaa, Selasa (7/2).
Business Support Senior Manager PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka, Ridho Anggoro mengungkapkan, penyuluhan anti narkoba dan tertib lalulintas perlu dilakukan. Sebab, kedua hal tersebut sangat erat kaitannya dengan keselamatan, khususnya para generasi muda.
“Narkoba ini mulai mengkhawatirkan dan mengancam masa depan generasi muda di daerah ini. Tak hanya itu, banyak anak-anak kita juga yang mengalami kecelakaan lalulintas dan itu telah beberapa kali terjadi di jalan poros dan akibatnya selalu fatal karena pengendaranya tidak menggunakan pelindung diri dalam berkendara, seperti helm,” ungkapnya.
Ridho berharap, peserta penyuluhan yang hadir dalam kegiatan tersebut nantinya dapat meneruskan pengetahuan yang didapatnya kepada keluarga atau kerabatnya. Sehingga persoalan narkoba dan tertib berlalulintas tersebut dapat ditekan.
“Jadi, harus dimulai dari hal kecil, dimulai dari kita, dan dimulai dari saat ini,” pesannya.
Sementara itu, Camat Pomalaa, Mirdan Athar yang membuka kegiatan penyuluhan tersebut memberikan apresiasi kepada pihak ANTAM yang telah menginisiasi penyuluhan itu. Menurutnya, penyuluhan yang digelar kali ini sangat relevan dengan isu yang ada di wilayahnya.
“Untuk narkoba ini, sesuai informasi yang kami terima bahwa Kecamatan Pomalaa ini adalah zona merah peredaran narkoba dan pelakunya dari berbagai kalangan, termasuk remaja dan anak muda. Sedangkan untuk tertib berlalulintas itu banyak warga yang mengendarai motor tidak mengenakan helm. Olehnya itu, kami sangat mendukung kegiatan penyuluhan ini dan berharap persoalan narkoba dan tertib berlalulintas tersebut dapat segera teratasi,” tuturnya.
Dalam penyuluhan tersebut, pihak panitia menghadirkan pemateri yang berasal dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kolaka dan Satuan Lalulintas Polres Kolaka. Kegiatan tersebut juga dihadiri kepala desa dan sejumlah tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Pomalaa. (*)