TEGAS.CO, KENDARI – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat ada 3.327 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) periode tahun 2023 telah terpasang di sejumlah Kabupaten/Kota wilayah Sultra.
Kepala Bidang (Kabid) Energi Terbarukan Dinas ESDM Sultra Dewi Rosaria Amin mengatakan, ada tiga jenis PLTS yang dibangun di Sultra yaitu PLTS Terpusat 129 unit total kapasitas 4.743,89 KW, PLTS Tersebar 3.191 unit total kapasitas 319,3 KW, dan PLTS Rooftop 7 unit total kapasitas 190 KW.
“PLTS Terpusat ada di Kabupaten Bombana, Konawe Selatan, Muna, dan Muna Barat,” ujarnya, Jumat (25/10/2024).
Dia mengatakan, PLTS di Kabupaten Bombana dibangun di Pulau Kabaena yaitu di Desa Pulau Baliara kapasitas 34 KW dan Dusun Pulau Bangko kapasitas 47 KW. Kemudian Dusun Boepada kapasitas PLTS 45 KW.
Berikutnya kita membangun PLTS Terpusat di Kabupaten Konawe Selatan di Kecamatan Laonti di Desa Tambolosu dan Desa Malaringgi,” ujarnya.
Kemudian di Kabupaten Muna Barat di Desa Wangkolabu, Kecamatan Towea dan Desa Tasipi, Kecamatan Tiworo Utara. Dewi mengatakan, dua PLTS Terpusat ini masing-masing berkapasitas 71 KW dan 75 KW.
Dewi menjelaskan bahwa pemasangan atau pembangunan PLTS di beberapa Kabupaten/Kota bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan pada daerah-daerah yang belum mendapatkan akses listrik PLN.
Menurut Dewi, keberadaan fasilitas PLTS telah membawa manfaat besar bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil, karena kehadiran salah satu energi baru terbarukan (EBT) tersebut bisa menikmati listrik yang sebelumnya sulit didapatkan.
Dewi mengemukakan, Dinas ESDM Sultra akan terus berupaya meningkatkan akses listrik non PLN di wilayah terpencil sehingga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Redaksi
Komentar