Sengketa Pilkada Kolut, Mahkamah Menyatakan Permohonan Pemohon Tidak Dapat Diterima

Sengketa Pilkada Kolut, Mahkamah: Menyatakan Permohonan Pemohon Tidak Dapat Diterima

TEGAS.CO., JAKARTA – Putusan sengketa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara (Kolut) Nomor 153/PHPU.BUP-XXIII/2025, Mahkamah Menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima.

AMAR PUTUSAN

Mengadili:

Dalam Eksepsi:

  1. Mengabulkan eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan kedudukan hukum Pemohon;
  2. Menolak eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait untuk selain dan selebihnya.

Dalam Pokok Permohonan:

Menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima.

Demikian diputus dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh Sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Suhartoyo selaku Ketua merangkap Anggota, Saldi Isra, Daniel Yusmic P. Foekh, M. Guntur Hamzah, Arief Hidayat, Anwar Usman, Enny Nurbaningsih, Ridwan Mansyur, dan Arsul Sani, masing-masing sebagai Anggota,

Diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada hari Selasa, 4 Februari 2025 oleh sembilan Hakim Konstitusi yaitu Suhartoyo selaku Ketua merangkap Anggota, Saldi Isra, Daniel Yusmic P. Foekh, M. Guntur Hamzah, Arief Hidayat, Anwar Usman, Enny Nurbaningsih, Ridwan Mansyur, dan Arsul Sani, masing-masing sebagai Anggota, dengan dibantu oleh Ananthia Ayu Devitasari sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh Pemohon dan/atau kuasanya, Termohon dan/atau kuasanya, Pihak Terkait dan/atau kuasanya, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kolaka Utara.

Selengkapnya, Download amar putusan

Putusan Pilkada Kolut 2025

Komentar