TEGAS.CO, BAUBAU – BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui berbagai inisiatif, salah satunya adalah Program SRIKANDI (Sinergi Rekrutmen dan Reaktivasi Peserta JKN melalui Pemerintah Daerah dan Pihak Ketiga).
Selain program Gercep Srikandi, BPJS Kesehatan juga turut memperkenalkan Program PESIAR dan New REHAB 2.0 dalam agenda ngobrol santai bersama Awak media dan konten creator, Kamis (13/3/25).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Diah Eka Rini mengatakan, Program ini bertujuan untuk mencari dan meregistrasi masyarakat yang belum mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan, atau menjadi peserta JKN.
“Sebagai Strategi sinergi sharing iuran Pemda & PPU BU/PPU Mikro yang dukungan regulasi Pemda perihal pemanfaatan dana CSR bagi PPU BU/PPU Mikro,” lanjutnya.
Di Kota Baubau, implementasi program serupa, yaitu Program PESIAR (Pemetaan, Penyisiran, Advokasi, dan Registrasi), telah menunjukkan hasil positif.
Program ini melibatkan agen-agen yang ditunjuk untuk memetakan, menyisir, memberikan advokasi, dan meregistrasi masyarakat yang belum terlindungi jaminan kesehatan. Pada Juli 2024, BPJS Kesehatan bersama Wali Kota Baubau memberikan “PESIAR kit” kepada salah satu agen dari Kelurahan Wale sebagai kelengkapan dalam menjalankan tugas di daerah binaan masing-masing.
Sementara itu, untuk Program Gercep Srikandi salah satu Optik Internasional di Kabupaten Muna dan pemda setempat telah mendaftarkan sebanyak 100 peserta selama setahun.
Untuk Pemerintah Kota Baubau dan BPJS Kesehatan, di kesempatan sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman dan rencana kerja untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Dan program Gercep Srikandi ini belum terealisasikan di sini kami harapkan ada pihak ketiga yang tertarik untuk ikut serta dalam merealisasikan program ini.
Selain itu, hingga 30 November 2024, sekitar 86% warga Baubau telah menjadi peserta JKN, menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan manfaat program kesehatan nasional ini.
Melalui kolaborasi antara BPJS Kesehatan, pemerintah daerah, dan agen-agen lapangan, diharapkan cakupan kepesertaan JKN di Kota Baubau terus meningkat, sehingga seluruh masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan yang adil, merata, dan berkualitas.
“Sehingga tagline Gotong royong semua tertolong dapat terus berlangsung menjamin kesadaran dan kesehatan masyarakat kita,” tutupnya.
Laporan : JSR
Publisher : Dion
Komentar