tegas.co, KONAWE, SULTRA – Hujan lebat yang terjadi di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara mengakibatkan air sungai Konaweha meluap hingga merendam ratusan hektar sawah dan pemukiman warga, Kamis (20/4).
FOTO : FT
Tercatat 140 hektar tanaman padi di wilayah itu terancam akan mengalami kerusakan dan gagal panen di Desa Tanggobu, Kecamatan Lambuya Kabupaten Konawe.
Tanaman padi sawah milik petani di Desa Tanggobu baru berusia satu bulan, sehingga banjir tersebut dapat mengancam tanaman padi membusuk dan terancam tidak dapat di panen.
Kondisi tersebut membuat para petani hanya bisa pasrah dengan kondisi tanaman mereka yang terancam akan rusak dan dan gagal panen.
“Sawah kami rerendam banjir. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan tanaman padi membusuk dan tentunya tidak bisa di panen nantinya,”Ujar Kaisa salah seorang petani di desa Tanggobu.
Dikatakan, bukan saja areal persawahan. Akibat luapan sungai Konaweeha juga merembet hingga kepemukiman warga.
“Kondisi seperti ini sudah sering terjadi, namun karena terbatasnya dana desa untuk memperbaiki tanggul, membuat luapan sungai ini tak bisa teratasi,”katanya.
Kini warga hanya bisa waspada akan bencana banjir bandang dan terus berharap agar pemerintah setempat dapat mengatasi permasalahan di desa ini. Pasalnya wilayah ini merupakan salah satu daerah yang rawan banjir .
FT / HERMAN