FOTO : MUH ANDRY
tegas.co, KONAWE, SULTRA – Kepolisian Resort (Polres) Konawe menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya 2017 di pelataran Mako Polres Konawe. Kegiatan tahun ini mengusung Tema ” Tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1438 H.” pada hari senin, (19/06).
Kapolres Konawe, AKBP Jemi Junaidi, S.IK mengatakan, operasi ramadniya Anoa 2017 yang dilaksanakan Polres Konawe akan di laksanakan selama 16 hari ke depan dan merupakan operasi kemanusiaan.
“Kami melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ramadniya Anoa 2017, dimana Operasi ini adalah Operasi kemanusiaan yang dilakukan oleh seluruh personil Polri,” kata pria dua melati di pundak ini.
Dalam operasi Ramadniya ini, Polres Konawe menurunkan 100 orang personilnya dibantu oleh TNI, Sat Pol PP, Perhubungan, BPBD, Damkar, Senkom mitra Polres dan Instansi terkait lainnya.
“Dalam operasi ramadniya ini juga membentuk empat Pos Pengamanan untuk memantau arus mudik dan arus balik lebaran. Keempat Pos Pam tersebut yakni Pos Pam Sampara, Pos Pam Adipura, Pos Pam Lambuya dan Pos Pam Asera Kabupaten Konawe Utara. Setiap Pos Pam ditempatkan 20 orang personil Polisi dan personil dari instansi lainnya,” katanya menyebutkan.
Terkait kondisi jalan di gunung Lalonona Kecamatan Sampara dan Morosi yang lagi mengalami kerusakan berat, Polres Konawe telah menyiapkan langkah – langkah antisipasi.
“Kami bentuk Pos Pam Sampara, dimana kami sudah meminta Bina Marga, PU untuk menstandby kan alat beratnya. Pos Pam Sampara inilah nanti yang akan menghendel jika terjadi longsor di Lalonona dan Morosi mereka yang bertindak,” akunya.
Ditambahkan, selain pos pam yang disapkan, Polres Konawe di pperasi ramadniya Anoa 2017 ini juga fokus pada tempat-tempat perbelanjaan seperti di pasar, terminal dan rumah kosong yang ditinggal mudik pemiliknya, termasuk tempat-tempat wisata.
“Kami menghimbau kepada masyarakat apabila meninggalkan rumah yang kosong pada saat mudik agar betul-betul dicek. Kemudian ketika mau meninggalkan rumah disampaikan kepada tetangga ataupun aparat keamanan terdekat atau rekan terkait yang lainnya. Sehingga kami dari Kepolisian dan instansi terkait bisa mengecek saat rekan kita mudik,” tutupnya
MUH. ANDRY
PUBLISHER : HERMAN