Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Adat BudayaBerita UtamaDaerahMuna

Polres Muna Bersama Masyarkat Kontukowuna Gelar Halal Bi Halal

1067
×

Polres Muna Bersama Masyarkat Kontukowuna Gelar Halal Bi Halal

Sebarkan artikel ini
Polres Muna Bersama Masyarkat Kontukowuna Gelar Halal Bi Halal
Suasana Halal Bi Halal di Kecamatan Kontunkowuna

Kepolisian Resor Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Halal Bi Halal 1440 H / 2019 M bersama masyarakat Kecamatan Kontukowuna, Sabtu (15/6/2019).

Kegiatan berlangsung atas kerjasama Polres Muna bersama pemerintah daerah kabupaten Muna dalam rangka menyambut Hut Bhyangkara Ke- 73 2019.

Hadir dalam kegitan tersebut, Kapolres Muna, didampingi Ketua Bhayangkari bersama seluruh personilnya, Kepala Inspektorat, Wakil Ketua DPRD Muna, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Satpol PP dan pejabat lainya serta sejumlah masyarakat.

Sebagai Tokoh masyarakat Kecamatan Kontokowuna, Ashar Dulu mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polres Muna yang diinisiasi oleh Kapolres Muna.

Kata dia, ini merupakan suatu penghargaan yang istimewa untuk masyarakat Kontukowuna dikarenakan Halal Bi Halal pertama kali diselenggarakan oleh Kapolres di tempat tersebut.

“Harapannya tentu dengan momentum halal bi halal yang diinisiasi oleh bapak kapolres tentunya akan banyak memberikan perubahan dan banyak memberikan manfaat di tengah-tengah masyarakat, baik itu dalam kegiatan sosial seharian, ekonomi, sosial politik dan sebagainya, harus kita bisa memberikan nilai manfaatnya dan kesyukuran dan terima kasih dari kami atas nama masyarakat, Bapak kapolres Ini non muslim tetapi sangat besar hati dengan berkeinginan yang luar biasa untuk mempersatukan kita semua yang ada di kecamatan Kontukowuna dalam kegiatan yang mulia ini adalah suatu langka dan mungkin hanya di Muna yang seperti ini ter khusus hanya di kecamatan Kontukowuna,”ungkapnya.

Lanjut Ashar Dulu yang juga menjabat Kadis Pendidikan di Muna, atas nama masyarakat kontukowuna menitipkan pesan bawa dinamika dan dinamisasi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat pada dasarnya itu bagian dari dinamisasi kehidupan sosial disemua lefel wilayah dan level tingkatan masyarakat yang juga kadang terjadi riak di dalam dinamika tersebut yang akhirnya sering mengganggu kehidupan sosial lainnya.

“Kita juga tidak pungkiri kami dikecamatan kontukowuna sering terjadi hal-hal yang seperti itu, olehnya itu melaui kesempatan ini kami berharap kita semua sebagai masyarakat kontukowuna untuk bisa mengevaluasi agar tauran-tauran yang terjadi tersebut bisa kita cari akar masalahnya selanjutnya kita bersama-sama duduk mendiskusikan memusyawarakan bagaimana solusi terbaik agar itu tidak terjadadi dan harapannya setelah halal bi halal ini kehidupan sosial menjadi beruba ketimbang bulan-bulan atau tahun-tahun sebelumnya, olehnya itu ini diperlukan peran pemerintah kecamatan, peran pemerintah desa dan peran tokoh masyarakat dibantu dengan pihak keamanan,”ujarnya.

Di tempat yang sama, Bupati Muna yang diwakil oleh Kepala Inspektorat La Kuanto menyampaikan maaf dari bupati Muna untuk masyarakat Desa Kontukowuna yang sedianya bersama-sama di tempat halal Bi halal, namun ada tugas yang tidak bisa diwakili di Kendari yang berkaitan dengan penyerahan hasil penilaian pengelolaan keungan kabupaten Muna di BPK Provinsi.

“Alhamdulilah hasilnya kabupaten Muna masih mempertahankan Predikat Wajar Tampa Pengecualian (WTP) ini adalah suatu predikat yang sangat tinggi atas penilaian BPK terhadap pengelolaan keungan kabupaten kota provinsi se Indonesia, dan juga bupati Muna menyampaikan kepada kita semua dengan harapan sekalipun tidak bersama-sama di tempat ini, berharap bahwa nilai dari kegiatan Halal Bi Halal yang digelar polres Muna tidak akan kurang walaupun tidak hadir,”jelasnya.

La kuanto menjelaskan, semasa dulu Kecamatan Kontukowuana selalu aman dan tentram dikarenakan masih ada para tokoh yang bisa diikuti dan di dengar saran ataupun pendapatnya.

“Baru kali ini di Kecamatan Kontukowuna sering terjadi Keributan pemuda antara Desa, ini akarnya semua dari miuman keras, saya juga menekankan kepada Camat dan kepala Desa agar bisa merangkul para pemuda yang sering terlibat dalam keributan. Saya yakin meraka butuh perhatian dari kita,”terangnya.

Semantara itu dalam sambutannya Kapolres Muna AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga menyampaikan bahwa Halal bi halal merupakan salah satu bentuk silaturahim untuk mempererat hubungan antara sesama manusia serta mensucikaan hati setelah lebaran, olehnya itu ia berharap kepada seluruh masyarakat kecamatan Kontukowuna untuk menjaga persatuan dan persaudaraan dan segera menyudahi konflik yang kerap terjadi antara tiga desa di Kecamatan Kontukowuna, yakni, Bahutara, Kilambibito dan Lembo, sebagaimana yang telah terjadi beberapa waktu lalu, olehnya itu diperlukan peran serta dari semua pihak pemerintahan daerah dan desa serta stekholder untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Halal bi halal penting kita lakukan di Kecamatan Kontukowuna dengan menggandeng semua pihak terkait agar terjalin silaturahim antara pihak kepolisian, pemerintahan setempat serta seluruh masyarakat. Kita juga akan mencari akar permasalahan yang terjadi antara beberapa desa, olehnya itu diperlukan kerja sama dari semua pihak agar suasana kembali teduh, aman seperti sedia kala.”ungkap Agung.

Lanjutnya, masyarakat yang melakukan kerusuhan di wilayah hukum Polres Muna tentunya akan ditindak tegas, olehnya, dia berharap kepada pemerintah desa tokoh agama dan tokoh adat agar menjadi cool system di wilayahnya masing-masing agar tercipta suasana yang kondusif.

“Tentu tindakan tegas kita akan lakukan jika hal ini kembali terjadi, akan tetapi kita juga butuh peran serta dari perangkat desa dan tokoh masyarakat untuk membangun silaturahmi yang berkala, membuka komunikasi sehingga mengetahui akar masalah, kalau ada masalah segera diatasi tidak menunggu permasalahan itu menjadi besar.”pungkasnya.

Usai kegitaan, masing-masing Desa yang diwakili oleh kepala Desa yang ada di kecamatan Kontukowuna diberikan spanduk yang bertuliskan STOP Kerusuhan. Kemudian Dilanjutkan dengan duduk bersama para tokoh yang dipimpin Kapolres Muna untuk mencari solusi dan saling mendengar pendapat agar tidak terjadi lagi keributan di Kecamatan Kontukowuna.

W A L

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos