Status awas untuk Kota Baubau, khususnya bagi remaja putri. Pasalnya dalam sehari ada dua kasus penemuan mayat di dua tempat yang berbeda, sehingga masyarakat resah dengan adanya kasus pembunuhan di wilayah hukum Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara.
Penemuan dua korban dugaan pembunuhan terhadap dua remaja putri di Kota Baubau hanya dalam hitungan 1×24 jam atau hanya sehari sudah ada dua korban.
Kasat Reskrim Polres Baubau Akp Ronal Arron Maramis Sik mengungkapkan, dua korban remaja putri yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa tersebut tinggal serumah yang bertempat di Jalan Kancing,Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau.
“Kedua korban tinggal serumah namun bukan bersaudara. Ini yang kemudian sementara kami kembangkan dan mencari informasi motif terbunuhnya dua remaja putri tersebut,”ujarnya kepada awak media ini.
Dikatakan, dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di dua lokasi titik penemuan korban, petugas kepolisian menemukan sejumlah barang di dekat korban seperti Dompet yang didalamnya berisi KTP, SIM yang atas nama Gusti.
“Di tempat penemuan korban yang pertama, Polisi menemukan satu pasang sendal yang digunakan oleh korban Wa Inni dan Beberapa buah peralatan motor,”tambahnya.
Ditambahkan, dari pengembangan kasusmotor yang dikendarai kedua korban Merk Honda Beat Putih dengan Nomor DT.6657 LG ditemukan di Jalan Kehutanan dengan kondisi lengkap dan Korban kedua remaja atas Nama Devi ditemukan di Pantai Lakeba tepatnya dibelakang Kafe Labamba.
“Kedua remaja itu bukanlah korban begal melainkan korban pembunuhan yang bermotif Dendam. Namun itu masih dalam penyelidikan aparat kepolisian,”katanya.
Perwira tiga balak dipundak itu mengaku, jajaran satreskrim masih melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan terhadap dua remaja putrid, dengan harapan pembunuh dua gadis tersebut segera terungkap dan tertangkap.
“Saat ini polisi sudah memeriksa delapan saksi terkait kejadian ini dan akan terus dikembangkan untuk mengungkap pelaku yang diduga lebih dari satu orang dan dikenal oleh korban,”tandasnya.
LITA