TEGAS.CO., KENDARI – Belum lama ini warga +62 dihebohkan dengan perbincangan salah satu jajanan khas Indonesia, yakni kue Klepon. Bahkan menjadi perbincangan publik terutama dikalangan netizen.
Kue klepon atau yang dikenal sebagai jajanan tradisional ini tengah jadi perbincangan banyak orang. Pasalnya kue yang memiliki tekstur kenyal dengan isian gula merah cair disebut sebagai jajanan tak islami.
Kabar tersebut berawal dari beredarnya sebuah flyer yang memperlihatkan foto kue klepon dalam wadah. Pada flyer tersebut juga bertuliskan, “Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara memberi jajanan Islami. Aneka kurma yang tersedia di toko Syariah kami”. Kemudian tertanda nama Abu Ikhwan Aziz dalam foto tersebut.
Terlepas dari pro dan kontra kue klepon yang biasa juga dikenal penyebutan onde-onde, Tegas.co., merangkum tentang cara membuat makanan khas nusantara tersebut.
Pertama, menyiapkan bahan-bahannya yang diantaranya adalah:
• 250 gr tepung ketan
• 150 gr gula merah
• 1 butir kelapa parut
• Seckupnya air panas
• Seckupnya pasta pandan
• Sejumput garam halus
• Sejumput fanili
Kedua, langkah mengolah bahan-bahan tersebut, sebagai berikut:
Siapkan tepung ketan di dalam wadah, uleni dengan air panas,sampai kalis, tambahkan garam, fanili, dan pasta pandan.
Sisir gula merah, sisihkan, kukus klapa parut.
Bentuk adonan, pipihkan lalu masukan gula merah, kemudian bentuk bulat, ulangi hingga adonan habis.
Siapkan panci berisi air, tunggu hingga mendidih, lalu masukan bulatan klepon ke dalam panci, masak hingga mengapung tandanya sudah matang.
Angkat klepon lalu gulingkan ke dalam parutan kelapa yang telah di kukus tadi. Dan klepon siap dihidangkan. Selamat mencoba!
EDITOR: H5P / MA5