Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Buton SelatanSultra

Aksi Tolak UU Omnibus Law DPRD Busel Berakhir Damai.

741
×

Aksi Tolak UU Omnibus Law DPRD Busel Berakhir Damai.

Sebarkan artikel ini
Aliansi Pemuda Pelajar Mahasiswa Buton Selatan bersama Himpunan Mahasiswa Pemuda Batauga (HIMPETA) diskusi bersama DPRD soal UU Ciptaker

TEGAS.CO., BUTON SELATAN – Aliansi Pemuda Pelajar Mahasiswa Buton Selatan bersama Himpunan Mahasiswa Pemuda Batauga (HIMPETA) melangsungkan aksi demonstrasi, mendesak DPRD Buton Selatan untuk menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja. Senin, 19 Oktober 2020 pada pukul 10.00, bertempat di halaman kantor DPRD Buton Selatan.

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari aksi sebelumnya yang berakhir ricuh pada hari Rabu, 14 Oktober 2020 lalu.

Diawali pembakaran ban, akhirnya para peserta aksi berhasil memasuki kantor DPRD untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan anggota DPRD. Diskusi tersebut dilaksanakan di ruang rapat pada pukul 11.20 WITA.

Dalam diskusi yang berlangsung, para Negosiator aksi menilai bahwa UU Cipta kerja yang disahkan oleh DPR RI pada 5 Oktober lalu mengalami cacat regulasi dan tidak berpihak kepada rakyat kecil.

“Pengesahan undang-undang Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR RI itu mengalami cacat regulasi. DPR RI terkesan mengambil keputusan yang terburu-buru. Apalagi isi undang-undang tersebut tidak memihak pada masyarakat kecil,” tegas Arif, salah satu negosiator aksi pada saat berdiskusi bersama DPRD.

Diskusi tersebut menghasilkan kesimpulan dan kesepakatan yakni DPRD Buton Selatan dan peserta aksi bersama-sama menolak UU Cipta Kerja.

Pimpinan rapat, Aliadi yang merupakan wakil ketua satu DPRD Buton Selatan menyatakan secara tegas menolak UU Cipta Kerja.

“Secara substansi bukan hanya adik-adik sekalian, tetapi saya secara pribadi dan secara institusi juga menolak undang-undang Cipta Kerja ini. Dan penolakan ini akan ditindak lanjuti dengan surat yang ditandatangani oleh semua yang hadir dan seluruh anggota DPRD Buton Selatan, kemudian akan diajukan ke pemerintah pusat,” terang Aliadi dalam diskusi.

Setelah melakukan diskusi DPRD Buton Selatan disaksikan peserta aksi, pada pukul 12.35 Wita DPRD Buton Selatan melangsungkan konferensi pers dengan pernyataan menolak UU Cipta Kerja yang dipimpin oleh Aliadi selaku wakil ketua satu DPRD Buton Selatan. Pernyataan ini disusul dengan pembacaan surat penolakan undang-undang tersebut.

REPORTER: RAHMAT
EDITOR: H5P

error: Jangan copy kerjamu bos