TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi, SH tak hadir pada rapat paripurna pengambilan keputusan atas Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan 2020, Rabu (21/10/2020).
Gubernur Sultra diwakili Asisten III Pemerintah Provinsi, La Ode Mustari. Rapat dipimpin Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara, didampingi, Wakil ketua, Herry Asiku dan Nursalam Lada.
Dalam rapat paripurna, surat Gubernur Sultra dibacakan atas ketidakhadirannya karena menjalani Swab test untuk persiapan menyambut kunjungan kerja presiden RI, Joko Widodo di Kendari, Kamis besok.
Sambutan gubernur Sultra yang dibacakan Mustari mengapresiasi atas kerja keras dalam menyusun RAPBD P 2020 yang dilakukan pihak DPRD Sultra.
Gubernur Sultra juga memerintahkan agar secepatnya menyusun draf APBD 2021 setelah APBD P 2020 ini disahkan.
Dirinya juga menyampaikan bahwa hasil dari Swab test gubernur Sultra belum diketahuinya.
“Jadi gubernur di Swab test itu langsung diisolasi, tidak boleh bertemu oleh siapapun, nanti setelah menyambut presiden baru bisa. Bukan cuma gubernur semua pejabat Pemprov Sultra. Ini protap untuk bertemu presiden,” jelas Mustari kepada tegas.co.
RAPBD P 2020 akhirnya disetujui oleh Eksekutif dan Legislatif dibuktikan dengan penandatanganan naskah persetujuan bersama atas RAPBD P 2020.
PENULIS: MAS’UD
EDITOR: H5P