Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Covid-19Sultra

Update Covid-19 per 22 Desember: Kasus Baru 59 Orang

667
×

Update Covid-19 per 22 Desember: Kasus Baru 59 Orang

Sebarkan artikel ini
Data Update Covid-19 Sultra (22/12/2020)

TEGAS.CO,. SULTRA – Data pemerintah memperlihatkan penularan virus corona hingga hari ini, Selasa, (22/12/2020), masih terjadi di masyarakat.

Hal ini terlihat dengan masih bertambahnya kasus Covid-19, berdasarkan data yang masuk hingga Minggu, pukul 17:00 Wita.
Kasus Baru 59 orang diantranya, Kendari 14 orang, Wakatobi 3, Konawe Selatan 3, Baubau 11, Kolaka Timur 5, Kolaka 2, Buton 2, Buton Utara 2, Kolaka Utara 17 orang.

Data pemerintah memperlihatkan bahwa ada 59 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Sulawesi Tenggara saat ini mencapai 7602 orang.

Informasi ini diungkapkan oleh Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Sultra melalui data yang diterima wartawan pada Minggu sore.

Data juga bisa diakses publik melalui situs http://corona.sultraprov.go.id dan https://m.facebook.com/satgascovid19sultra/?ref=bookmarks dengan update yang diberikan setiap sore.

Meskipun jumlah kasus terus bertambah, harapan muncul dengan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

Update 22 Desember, Kasus sembuh 85 orang diantaranya, Buton Selatan 2, Kendari 48, Buton Tengah 2, Konawe Selatan 2, Baubau 19, Konawe Utara 12

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh di sultra kini mencapai 6504 orang sejak awal pandemi.

Namun, kabar duka kembali muncul dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada update 22 Desember 2020, ada 3 pasien Covid-19 yang tutup usia sebanyak 3 orang, Buton Selatan 1 (Laki-laki, 68 Tahun), Kolaka Timur 1 (Laki-laki, 68 Tahun), Baubau 1 (Perempuan, 62 Tahun)

Selain kasus positif, diketahui ada penambahan 1 pasien suspek yang hari sebelumnya berjumlah 58 pasien menjadi 59 orang yang saat ini berstatus suspek terkait penularan virus corona.

REPORTER:ARS

EDITOR:YA