TEGAS.CO.,KONAWE – Setelah pemblokiran Dana Desa (DD) di buka, berbagai macam program kerja desa kini mulai di jalankan, salah satunya Desa Lalohao Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebuah kekhawatiran masyarakat Desa Lalohao ketika menghadapi musim penghujan yang berkepanjangan karena selalu mendapat hadiah tahunan yaitu banjir. Hal tersebut memotivasi Kepala Desa (Kades) Lalohao untuk membuat saluran pembuangan air secara manual.
Melalui Musyawarah Pembangunan (Musrembang) Perencanaan pembangunan saluran pembuangan air menjadi program utama, untuk penggunaan Dana Desa (DD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2021, Sabtu (1/5/2021).
Indra, ST Kepala Desa Lalohao, saat di temui di lokasi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan saran dan masukan dari warga pada saat Musrenbang di tahun 2020. Sebab pembuatan saluran pembuangan air adalah merupakan prioritas warga khususnya di dusun 3 itu.
“Jadi memang kegiatan pembuatan saluran pembuang air ini, merupakan prioritas utama yang harus di kerjakan di awal untuk tahap pertama di pencairan DD tahun 2021,” jelasnya.
Indra melanjutkan, adapun anggaran yang digelontorkan untuk pembuatan saluran pembuang air tersebut sebesar 27 juta, dengan panjang 430 meter, dan kedalaman galian 80 cm.
“Besaran anggaran ini hanya sebatas penggalian saja. Dengan melibatkan kurang lebih 50 orang warga Lalohao dengan sistem padat karya,” ungkapnya.
Selain kegiatan pembuatan saluran pembuang air, Kades juga menyebutkan, untuk pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) telah tersalurkan di 30 warga penerima manfaat.
Sedangkan untuk penerima KWH listrik juga telah tersalurkan di 27 rumah yang tersebar di Desa Lalohao, begitupun dengan penanganan Covid-19, kata dia, juga telah terlaksana.
“Untuk kegiatan tahap pertama ini Alhamdulillah berjalan lancar. Tinggal kegiatan pisik saja ini yang baru dimulai hari ini. Tapi insya Allah besok Minggu (2/4/2021) kemungkinan akan rampung,” ucapnya.
Indra, ST yang juga merupakan konsultan teknik perencanaan alumni Universitas Lakidende (Unilaki) itu menambahkan, untuk anggaran selama satu tahunya, semua sudah terencana dan terstruktur. Sesuai yang telah terpampang pada baleho APDS desa.
Diketahui, kegiatan tersebut turut didampingi langsung oleh Bhabinkamtibmas Bripka Syahrir, dan Babinsa Lalohao Sertu Yunus, serta pendamping desa Hamsia, S.Pd.
Reporter: Rico
Editor: H5P