TEGAS.CO, BAUBAU – Wali Kota Baubau yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Baubau Roni Muhtar mengikuti Workshop Pengelolaan Anggaran Pemulihan Pasca Pandemi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah (Komwil) Ambon, Maluku.
Workshop tersebut dibuka oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha selaku wakil ketua Apeksi Komwil VI di restoran Sari Gurih Beach Kota Ambon. Kamis (10/6/2021)
Dengan workshop oleh Apeksi Komwil VI tersebut diharapkan ada kebijakan atau inovasi dalam pemulihan ekonomi daerah masing-masing agar bisa menggerakan perekonomian daerah. Sehingga diharapkan pandemi tetap dicegah tapi ekonomi rakyat hendaknya dapat didorong untuk tumbuh, karena UMKM adalah penggerak ekonomi rakyat.
Menurut Roni Muhtar, workshop tersebut sangatlah penting untuk diikuti karena rencananya akan memuat beberapa hal yang terkait dengan pengolahan anggaran pemulihan pasca pandemi covid-19.
Baca juga : Buka Kegiatan Supervisi Bidang Humas Polda Sultra 2021, Ini Kata Kapolres Baubau
Jenderal ASN kota Baubau tersebut mengatakan, bahwa setelah pelaksanaan workshop tersebut, dirinya akan mengkaji dan mempelajari dulu secara menyeluruh keterkaitan antara Kementerian dan Pemkot Baubau serta relevansinya dengan pemenuhan kebutuhan pemkot terkait penggunaan anggaran.
“Diharapkan pemulihan di satu sisi, dan siasat Pemkot adalah bagaimana anggaran yang dimiliki bisa termanfaatkan untuk anggaran dan perekonomian masyarakat. Akan tetapi disisi lain, juga tidak bisa melupakan aspek-aspek lain yang sangat penting untuk diposisikan anggarannya pada masa-masa mendatang,” katanya.
Baca juga : Peduli Sesama, LCBS Baksos ke YPKA dan Berbagi ke Kaum Dhuafa
Pada workshop pengelolaan anggaran pemulihan pasca pandemi di Kota Ambon tersebut, Sekda Baubau Dr Roni Muhtar, M. Pd yang didampingi Asisten I Drs Rahmad Tuta, M.Si dan beberapa pejabat Pemkot Baubau sempat memberikan pertanyaan kepada pemateri terkait beberapa inovasi daerah terkait dalam mengatasi pasca pandemi covid-19 dan mencoba melakukan rekayasa agar pendapatan masyarakat bisa meningkat.
JSR / YA