Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Kolaka

58 Ekor Sapi dan 7 Ekor Kambing Disalurkan ANTAM untuk Masyarakat Kolaka

831
×

58 Ekor Sapi dan 7 Ekor Kambing Disalurkan ANTAM untuk Masyarakat Kolaka

Sebarkan artikel ini
58 Ekor Sapi dan 7 Ekor Kambing Disalurkan ANTAM untuk Masyarakat Kolaka

TEGAS.CO.,KOLAKA – Keluarga besar karyawan PT ANTAM Tbk UBPN Sultra menyalurkan daging kurban yang berasal dari 58 ekor sapi dan tujuh ekor kambing untuk masyarakat yang tersebar di semua kecamatan di kabupaten Kolaka.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Iman Pomalaa menjelaskan bahwa 1.989 jiwa mendapatkan daging kurban yang bersumber dari kurban milik karyawan ANTAM serta perusahaan mitra ANTAM di Pomalaa.

Hewan kurban ini bersumber dari keluarga besar karyawan ANTAM, mitra kerja, dan CSR ANTAM dengan rincian 47 ekor sapi dan 7 ekor kambing dari Keluarga besar ANTAM dan 11 ekor sapi dari CSR ANTAM yang telah dislaurkan ke desa/kelurahan se Kecamatan Pomalaa dan Masjid Agung Khaerah Ummah Kolaka. Untuk acara pemotongan dan penyerahan daging kurban dilakukan di Eks Gudang 1 PT ANTAM di Kelurahan Pomalaa dan di Masjid Al-Ikhlas Kelurahan Kumoro, Rabu (21/7/2021).

Sementara itu, Vice President CSR, HC, and Finance PT ANTAM Tbk UBPN Sultra, Dito Yulianto menjelaskan bahwa penyaluran daging kurban tersebut merupakan agenda rutin ANTAM yang dilaksanakan setiap tahunnya, sebagai bentuk kepedulian karyawan terhadap masyarakat di Kabupaten Kolaka dalam merayakan lebaran Idul Adha.

“Kita berupaya untuk selalu hadir membantu masyarakat, utamanya yang berada di sekitar areal operasi perusahaan. Salah satunya melalui penyaluran daging kurban ini untuk membantu masyarakat yang tidak mampu agar ikut bersama-sama merayakan lebaran Idul Adha dalam suasana suka cita, apalagi dimasa pandemik covid-19 yang belum berakhir,” kata Dito.

Dito juga memastikan, kontribusi ANTAM terhadap masyarakat tidak akan pernah terhenti, walaupun dimasa Pandemic covid-19 ini, ANTAM akan selalu membantu masyarakat yang terdampak Pandemic Covid-19.

Reporter: Asdar
Editor: H5P

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos