Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Sultra

Terkait Kekosongan Bupati Koltim, Ini Kata Ketua DPW PAN

890
×

Terkait Kekosongan Bupati Koltim, Ini Kata Ketua DPW PAN

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, H. Abdurrahman Shaleh, SH, M.SI

TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Beberapa waktu lalu heboh pemberitaan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Kolaka Timur (Koltim), Andi Merya Nur oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Abdurrahman Shaleh, SH, M.SI yang juga ketua DPW PAN Sultra mengatakan, bahwa saat ini PAN tengah membangun kemunikasi bersama partai pengusung lainnya pada pilkada Koltim lalu, yaitu PDI Perjuangan, Gerindra dan Demokrat.

“Lebih khusus lagi, kami di PAN dalam waktu dekat ini akan umumkan kader kami yang akan didukung untuk di Koltim”, kata pria yang akrab disapa ARS ini.

Dikatakannya pula, bahwa yang lebih penting adalah keinginan masyarakat Koltim, kemudian harus ada kompetensi terkait visi misi untuk pembangunan disana.

“Dari beberapa hal ini, saya harap teman-teman pers nanti bisa mengawal kebijakan dan ketentuan yang kita lakukan”, ucap ARS, saat ditemui di gedung paripurna DPRD Sultra. Senin (27/9).

Lebih lanjut dijelaskannya, dalam koalisi partai ada mekanisme yang harus diikuti. Intinya saat ini semuanya sedang dikaji.

“Pada prinsipnya kami di PAN sedang melakukan komunikasi intens pada partai-partai koalisi untuk menentukan siapa calonnya” jelasnya.

“PAN akan mengeluarkan yang terbaik, karena disana kami mempunyai 4 kursi, Nasdem 8, PDI P 3 kursi, Gerindra 2 kursi, dan Demokrat 2 kursi”, imbuhnya.

Terkait kekosongan kursi Wakil Bupati di Koltim, ARS menyampaikan bahwa saat ini sedang dikonsultasikan. Menurutnya, kemungkinan besar yang akan diproses adalah wakil terlebih dahulu.

“Karena masih menunggu keputusan inkra terhadap bupati (Andi Merya). Karena ketika sudah ada putusan (P21) dan telah menjadi terdakwa, maka akan turun surat dari Kemendagri tentang pemberhentian sementara”, terangnya.

“Kami di DPRD, setelah masa reses nanti akan menungaskan Komis I, penggabungan fraksi dan pimpinan di DPRD untuk konsultasi di Kemendagri”, pungkasnya.

Kembali ARS menekankan, bahwa PAN sudah pasti memiliki kader untuk diusung di Koltim nanti.

Laporan: YUSRIF

Terima kasih