Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
BaubauBerita Utama

Deklarasi Damai Cipta Kondisi: Tolak Perilaku Intoleran

1053
×

Deklarasi Damai Cipta Kondisi: Tolak Perilaku Intoleran

Sebarkan artikel ini
Deklarasi Damai Cipta Kondisi: Tolak Perilaku Intoleran

TEGAS.CO, BAUBAU – Polres Baubau bersama Pemkot menginisiasi kegiatan Deklarasi Damai dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Kota Baubau, Rabu (29/9/21).

Deklarasi yang digelar di Rumah jabatan (Rujab) Wali Kota Baubau tersebut mengusung tema ” Merawat Harmoni, Merajut Kebhinekaan Dalam Perbedaan Guna Menjaga Kamtibmas yang Kondusif.

Wali Kota Baubau Dr H A.S Tamrin mengungkapkan bahwa topik yang diangkat hari ini sangat relevan dengan keadaan yang terjadi di masyarakat.

“Seperti kita ketahui saat ini sedang memasuki peradaban 4.0 yang artinya terjadi pias dari berbagai tingkah laku masyarakat kita”, kata Wali Kota Baubau

Sehingga, lanjutnya, persaingan ekonomi, politik tak bisa dihindari. Keadaan ini juga mengabaikan moral, baik di tingkat regional, nasional, hingga lokal.

Sehingga diperlukan pemahaman untuk mengadopsi nilai budaya PO-5 dalam mengimplementasikan kehidupan.

“Agar pergeseran paradigma di era 4.0 ke era 5.0 tidak akan sulit kita lalui dalam masa transisi karena kita harus mengantisipasi adanya oknum yang memanfaatkan kesempatan dan menganggu Kamtibmas”, lanjutnya.

“Sehingga nilai budaya perlu untuk digaungkan kembali agar tercipta situasi yang damai kondusif di wilayah ini”, tambah orang nomor satu di kota Baubau itu.

Dia juga menyampaikan, masyarakat diharapkan dapat menjalin kebersamaan dalam menciptakan situasi kambtimas yang kondusif.

“Untuk itu dirangkum dan dirangkul untuk mewujudkan kedamaian dengan menerapkan nilai luhur PO-5 yang diadopsi dari Sarapatanguna”, ucapnya.

Ia juga berpesan agar tetap saling menjaga silaturahmi dan toleransi antar umat beragama khususnya di wilayah Kota Baubau sehingga daerah bisa damai dan tentram.

Mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi sehingga masyarakat mempunyai rasa simpati pada pemerintah.

“Jauhkan dari diri kita rasa ingin menang sendiri agar terhindar dari yang namanya egois dan biasakan mengutamakan kepentingan bersama sehingga kita bisa mewujudkan lingkungan yang harmonis bermasyarakat”, jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari SH Sik menambahkan bahwa intoleran merupakan penyebab terjadinya perpecahan di masyarakat.

“Kita boleh berbeda suku namun kita adalah satu bagian dari Negara Republik Indonesia maka jadikan NKRI sebagai ibu dari anak Indonesia”, kata Kapolres

Penandatanganan deklarasi damai

Olehnya itu, ucapnya, diharapkan untuk mengutamakan kebersamaan dan toleransi agar bangsa ini bisa hidup dengan damai dan tidak mudah terpengaruh oleh bangsa asing.

“Saat ini kita dihadapkan dengan perkembangan yang sangat pesat sehingga globalisasi tidak bisa kita hindari namun bukan berarti karena globalisasi, kebhinekaan kita pudar dan gampang dihancurkan”, jelas pria yang akrab disapa Rio ini.

“Oleh karena itu harapan kita pemerintah jangan mudah terpengaruh oleh provokasi dan berita yang belum tentu kebenarannya”, tambahnya.

Untuk itu, lanjut Rio, semua harus bisa menerima perbedaan, karena jika tidak maka disitulah akan menghadapi kehancuran.

“Yang harus dilakukan oleh kita semua dalam rangka merajut harmonisasi dan situasi Kamtibmas yang aman, yaitu kita harus mendamaikan dan membuat sejuk suasana, dan kita tidak boleh memberikan peluang untuk kelompok yang ingin memecah belah negara kita”, katanya lagi.

Hal senada juga disampaikan Dandim 1413/Buton yang diwakili oleh Danramil 1413-02/Pasarwajo. Dikatakannya bahwa TNI sangat mendukung kegiatan tersebut.

Menurutnya, dengan kegiatan seperti itu, semua pihak dapat saling bertukar informasi dan komunikasi, serta dapat menyatukan pendapat dan persepsi diantara golongan agama, suku, maupun budaya.

“TNI akan bekerja sama dengan Polri serta pemda guna mewujudkan daerah Kota Baubau sebagai daerah yang aman dan tentram”, terangnya.

Acara diakhiri dengan penandatanganan deklarasi damai oleh Forkopimda Ormas, LSM, OKP, Akademisi, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se-Kota Baubau yang berkomitmen untuk bersama menjalin sinergitas menjaga Kamtibmas.

Laporan : JSR

Editor : YUSRIF

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos