TEGAS.CO., KENDARI, – Publik secara umum mengetahui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahtermas menjadi tempat merawat orang yang terinfeksi virus Covid-19.
Bagaimana rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulawesi Tenggara (Sultra) ini memberikan pelayanan penanganan Covid-19?.
Humas RSUD Bahtermas Masita menjelaskan, pasien yang datang melalui pendaftaran jalan maupun di IGD langsung discreening oleh petugas kesehatan.
“Bila hasil screening menunjukkan gejala dan ada factor risiko, pasien diberi masker bedah dan diarahkan ke Poli Covid-19 sesuai jalur yang ditentukan,” ujarnya, Selasa (2/11/2021).
Masita mengatakan, pasien di Poli Covid-19 akan diperiksa lebih mendalam apakah berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
”Jika ODP maka kita edukasi untuk isolasi di rumah, tapi jika dia (ODP) tidak mau pulang diarahkan ke tenda BNPB (Badan Penanggungalan Bencana),” katanya.
Pasien ODP disuruh isolasi di rumah kata Masita, juga diberikan resep obat.
Sedangkan pada PDP, Masita bilang pasien dibawa masuk ke IGD Covid-19 untuk dilakukan pemeriksaan penunjang akan diketahui apakah PDP statusnya sedang, berat atau ringan.
”Jika PDP sedang atau berat maka akan dibawa ke ruangan isolasi sesuai prosedur dengan menggunakan ambulans khusus dan menggunakan APD. PDP ringan dibawa ke ruangan HCU IGD Covid-19 atau pulang,” katanya.
Masita menambahkan, selama dirinya bertugas sering mendapatkan pangaduan. Petugas yang bertugas selama lima hari kerja rata – rata mendapat pengaduan dari peserta BPJS.
“ Sering ada pengaduan, cuma yang sering datang itu hanya pengaduan terkait peserta BPJS kesehatan karena masalahnya ada yang sering menunggak. Sementara pengaduan lainnya belum ada yang sampai kepadanya,” katanya.
Dirinya berharap, jika saat pelayanan pengaduan tidak berada di tempat, masyarakat dapat langsung menemui humas untuk di fasilitasi.
PUBLISHER: TIM TEGAS.CO