Example floating
Example floating
Berita UtamaKonawe Selatan

Surunuddin Dorong Investasi di Konawe Selatan

1055
×

Surunuddin Dorong Investasi di Konawe Selatan

Sebarkan artikel ini
Bupati Konawe Selatan H Surunuddin Dangga

TEGAS.CO, KONAWE SELATAN – Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dibawah kepemimpinan Bupati, H Surunuddin Dangga dan Wakil Bupati, Rasyid mengoptimalkan iklim investasi tumbuh dengan baik di wilayahnya.

Surunuddin mengatakan, wilayahnya memiliki sejuta potensi investasi. Olehnya itu, ia getol mendorong investasi di sektor unggulan bidang pertanian, perkebunan, kelautan, pertambangan, termasuk industri jadi unggulan untuk dikembangkan.

Harapannya, agar mampu menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Konawe Selatan.

“Kami berharap Konsel semakin dikenal dikancah nasional, bahkan internasional dalam segi investasi. Sejuta potensi investasi ada di daerah ini,” kata Surunuddin. Senin (7/2/2022).

Surunuddin memaparkan, dalam potensi pengembangan wilayah, Konsel memiliki dua kawasan strategis, yakkni kawasan strategis berbasis perikanan budidaya di Kecamatan Tinanggea, Kolono dan Kolono Timur. Kemudian kawasan strategis berbasis pertanian di Kecamatan Lalembuu.

“Untuk kawasan peruntukan budidaya Konsel memiliki 3.620 Hektar kawasan hutan produksi, 163.821 Hektar kawasan pertanian, 5.551 Hektar kawasan perikanan, 17.582 Hektar kawasan pertambangan dan energi, 4.445 Hektar kawasan peruntukan industri, dan 57 Hektar kawasan pariwisata,” ungkap Surunuddin.

Lebih lanjut, Dikatakannya, untuk potret investasi di Konsel telah berdiri satu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), enam izin usaha galangan kapal, 146 Hak Guna Usaha (HGU) dengan luas areal 23.271 Hektar, dan dua pabrik sawit.

Kemudian terdapat tiga izin usaha smelter, dua pabrik pengolahan tepung ubi kayu, empat kawasan industri dan 24 Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan luas areal 18.631,66 Hektar.

“Lalu, ada sepuluh izin usaha jetty, satu pabrik pengolahan tepung kelapa, satu pabrik semen curah tonasa serta tiga Proyek Strategis Nasional (PSN),” ungkap Surunuddin.

Surunuddin sebelumnya juga mengatakan, hal-hal yang menghambat investasi agar disingkirkan. Seperti, pengurusan perizinan berbelit dan yang terkesan lambat penyelesaiannya. Pihaknya membuka pintu investasi seluas luasnya di Konsel. Baik untuk investor lokal, nasional maupun internasional.

“Investasi penting digenjot. Kita komitmen manghadirkan iklim investasi yang sehat. Sehingga mendorong pembangunan infrastruktur daerah dan ekonomi masyarakat,” ujar Surunuddin.

Wartawan: MAHIDIN

Editor: YUSRIF

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos