Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaSultra

Bappeda Sultra, Ini Rancangan Fokus Kegiatan dan Lokasi Prioritas Pembangunan

1295
×

Bappeda Sultra, Ini Rancangan Fokus Kegiatan dan Lokasi Prioritas Pembangunan

Sebarkan artikel ini

Bappeda Sultra, Ini Rancangan Fokus Kegiatan dan Lokasi Prioritas Pembangunan

TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Fokus utama pengembangan Kawasan Strategis reginal Sulawesi seperti yang diungkapkan, kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) provinsi Sulawesi Tenggara, Johannes Robert Maturbongs adalah, KEK Likupang, KEK Bitung; KEK/KI Palu dan KI Takalar,

Menurut Robert, Pengembangan Kawasan Pariwisata Unggulan difokuskan pada DPP Manado-Likupang, DPP Toraja-Selayar dan[1]Makassar serta DPP Wakatobi.

Dikatakannya, Pengembangan Komoditas Unggulan difokuskan pada peningkatan produktivitas kelapa, lada, pala, cengkeh, kopi, kakao, tebu, kelapa sawit, garam, perikanan tangkap, dan perikanan budidaya.

Sementara Pengembangan Kawasan Perkotaan antara lain WM Manado, WM Makassar, dan kota lainnya.

Sedangkan Pengembangan Kawasan Strategis Perbatasan PKSN Tahuna, PKSN Melonguane

Untuk Pembangunan Daerah Tertinggal, Kawasan Perbatasan, Perdesaan, dan Transmigrasi difokuskan, KPPN Buol, Poso, Mamuju, Pinrang, Morowali, Mamuju Tengah, Konawe Selatan, Wakatobi, Muna, Barru, Luwu Timur, Bone, Minahasa Utara, Gorontalo, Boalemo.

Bappeda Sultra, Ini Rancangan Fokus Kegiatan dan Lokasi Prioritas Pembangunan

Demikian pula Kawasan Transmigrasi: Tinanggea, Mutiara, Asinua-Routa, Tobadak, Sarudu Baras, Palolo, Bungku, Air Terang, Tampolore, Padauloyo, Bahari Tomini Raya, Gilireng, Masamba, Mahalona, Sumalata, Pulubala, Paguyuman Pantai, Pawonsari, Daerah Tertinggal: Kab. Tojo Una-una, Kab. Sigi, dan Kab. Donggala.

“ Pengembangan Kelembagaan dan Keuangan Daerah untuk peningkatan capaian SPM, inovasi dan kemandirian daerah, kerjasama antar daerah, penataan dan harmonisasi regulasi, kapasitas keuangan daerah, percepatan sertifikasi tanah, percepatan peta bidang tanah dan ruang, pelayanan pertanahan modern berbasis digital, dan penyediaan peta dasar skala besar,” kata Robert.

Ditambahkannya, Perumusan Prioritas Pembangunan Regional dengan memperhatikan Major Project Tahun 2023 dan potensi pelaksanaan lintas daerah dalam Regional Sulawesi.

Usulan Prioritas Pembangunan Regional Sulawesi lanjut Robert, pertama Peningkatan Konektivitas Antarmoda Transportasi di Pulau Sulawesi. “ (Major Project 30: Jalan Trans pada 18 Pulau Tertinggal, Terluar, dan Terdepan). Kedua, Transformasi Digital Pelayanan Publik.(Major Project 26: Infrastruktur TIK untuk Mendukung Transformasi Digital). Ketiga  Percepatan Penurunan Stunting. (Major Project 15: Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting ) Melalui:  Pembangunan Jalan Trans Sulawesi, Jalan Lintas Tengah dan, Pengembangan Bandara Halu Oleo-Kendari, Bandara Betoambari[1]Baubau, Bandara Matahora-wakatobi, dan Pembangunan Bandara Kolaka Utara. Melalui: Penyediaan layanan internet cepat (Generasi Kelima/5G) Untuk mendukung digitalisasi sektor ekonomi, sosial dan pemerintahan, terutama pada kawasan prioritas pariwisata dan pemerintahan.” Tutupnya.

REDAKSI

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos