TEGAS.CO., BAUBAU – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Kota Baubau menjalin kolaborasi pembangunan Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) via Webinar Senin (21/3/22).
Mengusung Tema “KOLABORASI PEMBANGUNAN EKONOMI KREATIF KOTA BAUBAU ” kegiatan itu menghadirkan I Wayan Rona Perwakilan Kementerian Perindustrian beserta Dewan Pembina Masata Femiyanti Darma Kamang dan Ketua DPD Masata Sultra Rasmala Dewi Rahman S. Par.
“Era revolusi industri 4.0 menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu isu strategis yang layak mendapatkan pengutamaan sebagai pilihan strategi memenangkan persaingan global, ditandai dengan terus dilakukannya inovasi dan kreativitas guna meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui kapitalisasi ide kreatif,” ungkap Ketua DPC Masata Kota Baubau M. Syahran. S
Pria yang kerap disapa Matto ini mengatakan, kegiatan ini diadakan untuk membangun kolaboratif antara pelaku usaha dengan stakeholder terkait bersama Kemenperin yang diwakili oleh I Wayan Rona Staf Ahli Kementrian Industri Bidang IKM dan juga sebagai Asissten Office Manager Bali Creative Industri Center.
“Menggambarkan peluang yang dapat meningkatkan kreatifitas para pelaku usaha dengan beberapa program unggulan kementrian terhadap penekan pelaku ekonomi kreatif, yang dalam pertemuan pertama ini bisa menjadi awal dan babak baru untuk bersinergi bersama meningkatkan produktivitas para pelaku usaha,” lanjut Matto
Dia berharap pengurus Masata akan mampu berdaya bersama dengan potensi yang dimiliki Kota Baubau melalui sinergitas yang menjadi indikator utama, sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33 ayat 4, yang berbunyi “Perekonomian nasional diselengarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisien keadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional”
“Hal ini juga menjadi semangat kita semua dalam pencapaian tujuan kami di MASATA, serta dukungan besar dari pemerintah yaitu Plt walikota Baubau Bang Monianse yang sangat respec dan membuka ruang untuk pengembangan dan kemajuan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat beserta Ibu Pembina Masata dan Ketua DPD Masata Sultra,” ujarnya.
Laporan JSR
Editor: Yusrif
