TEGAS.CO,. KOLAKA – Bupati Kolaka H. Ahmad Safei menghadiri acara pelayaran perdana KM Sabuk Nusantara 44 menyinggahi pelabuhan Pomalaa.
Tak hanya itu, Ahmad Safei juga meresmikan pengoprasian pelayaran perdana tersebut di pelabuhan Pomalaa, Jumat sore (13/01/2023).
Dalam sambutan Ahmad Safei mengatakan, dalam penantian yang sekian tahun lamanya, akhirnya pelabuhan Pomalaa dapat beroprasi dengan pemberangkatan perdana kapal KM Sabuk Nusantara 44.
“Ini merupakan perjuangan yang panjang mulai dari awal pembangunan sampai akhir, pelabuhan ini bisa berfungsi sekarang, ini adalah harapan kita semua dan ini akan membuka rute Pomalaa, Sikeli dan Bulukumba,” kata Bupati
Dikatakannya, rute ini digadang – gadang menjadi sangat favorit karena jalur untuk ke Sulawesi Selatan (Sulsel) seperti Bulukumba, Sinjai, Selayar, Jeneponto Takalar terasa lebih dekat lagi untuk masyarakat, terutam bagi yang ingin berkunjung ke kampung halamannya di Sulsel dapat menggunakan jasa pelayaran dengan kapal ini.
“Dengan adanya kapal menuju beberapa daerah, maka masyarakat yang ingin pulang kampung tidak usah lagi repot, cukup lewat pelabuhan pomalaa saja,” kata Ahmad Safei.
Ahmad Safei menambahkan pelabuhan ini adalah aset Kabupaten Kolaka yang kemudian akan menjadi tempat mencari nafkah khususnya masyarakat yang bermukim di Kelurahan Dawi – Dawi Pomalaa dan sekitarnya.
“Saya berpesan, jangan ada lagi yang bukan kewenangan mengatur di pelabuhan ini, karena ini sudah ada yang berkewajiban untuk mengatur, sehingga mari bersama – sama menjaga keamanannya, karena ini memberikan dampak secara ekonomi bagi masyarakat yang ingin membangun usaha di kawasan pelabuhan,” tuturnya.
Kepala Kantor UPP Kelas III Pomalaa, Capt. Rachman Rani mengatakan, untuk sementara rute kapal dari pelabuhan Pomalaa – Sikeli dan Sikeli – Bulukumba terus kembali lagi dari Bulukumba ke Sikeli.
“Makanya saya lagi mengurus ke Dinas Perhubungan Kabupaten Kolaka agar rute kapal tersebut bisa langsung dari Bulukumba ke Pomalaa, agar rute kapal tidak menutar lagi namun langsung ke pelabuhan Pomalaa,” katanya.
Pihak Kantor UPP Kelas III Pomalaa Insah optimis kedepannya pemumpang yang menggunakan jalur pelabuhan Pomalaa akan semakin ramai, sebab masyarakat dari Kabupaten Bombana pasti menggunakan rute tersebut untuk ke Bulukumba Sulawesi Selatan.
“Untuk tiket promo sementara ini dari pelabuhan Pomalaa menuju ke pelabuhan Bulukumba hanya 20 ribu saja, namun tidak menuntut kemungkinan harga tersebut akan mengalami perubahan karena ini hanya promo yang berlaku selama beberapa minggu,” ujarnya
Untuk diketahui pelabuhan Pomalaa di bangun sejak tahun 2017 dan selesai pembangunannya pada tahun 2019 dan digunakan tahun ini 2023.
Dalam peresmian ini turut hadir, Forkopimda atau yang mewakili, Asisten II Setda Kab.Kolaka, Para Kepala SKPD Kab.Kolaka, Kepala Kantor UPP Kelas III Pomalaa, GM PT. Antam, Camat Pomalaa, Kapt. Kapal KM. Sabuk Nusantara 44, kesyahbandaran, Lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta masyarakat Pomalaa.