TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari melaksanakan upacara senat terbuka dalam rangka pengukuhan 5 (lima) guru besar, di Auditorium Mokodompit, Rabu (18/10).
Kelima guru besar tersebut antara lain, Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc., Prof. Dr. Ida Usman, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Mukhsar, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Hasria, S.Pd., M.Si., Prof. Dr. Suriana, M.Si
Rektor UHO, Prof. Zamrun Firihu mengatakan, pengukuhan hari ini juga menjadi pengumuman kepada pihak luar bahwa disini ada penambahan guru besar, sesuai dengan bidang ahlinya masing-masing.
“Pengukuhan hari ini semua dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (MIPA). Dari jurusan kimia satu orang, fisika satu orang, biologi satu orang, matematika satu orang dan teknik geologi satu orang,” kata Zamrun Firihu yang ditemui usai pengukuhan.
Zamrun menyebut, sampai dengan November 2023 pihaknya akan mengukuhkan guru besar sebanyak 120 orang.
“Memang sudah lumayan banyak, tapi kalau dilihat dari jumlah dosen yang ada belum sampai 10 persen,” sebutnya
Zamrun Firihu berharap agar kedepannya jumlah guru besar di UHO bisa lebih dari 10 persen. Pihaknya juga berharap di 2030 mendatang jumlah guru besar bisa mendapat sebanyak kurang lebih 200 orang.
“Dengan bertambahnya guru besar ini, bisa lebih berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan, UHO, Sultra ataupun Indonesia pada umumnya,” ujarnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Dekan Fakultas MIPA, Prof. Ida Usman berharap dengan bertambahnya jumlah guru besar, FMIPA bisa semakin baik dan maju.
“Semua guru besarkan aktif melakukan penelitian dan sebagainya, sehingga FMIPA semakin baik kedepannya,” harap Ida Usman.
Ida Usman juga mengatakan bahwa pihaknya selalu berusaha untuk memberikan layanan terbaik.
“Kita sudah deklarasi sebagai zona integritas, mudah-mudahan tahun ini kita bisa dapat wilayah bebas korupsi,” katanya.
“Disebutkannya, saat ini total guru besar di FMIPA berjumlah 26 orang,” ujarnya.
Penulis: Yusrif
Editor: Redaksi