
TEGAS.CO, BAUBAU – Kehadiran Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Wawali) Baubau terpilih periode 2025-2030, H Yusran Fahim, SE dan Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc di Kota Baubau disambut secara resmi dan antusias oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau bersama seluruh masyarakat Kota Baubau yang dipimpin langsung Plh Sekda Kota Baubau Abdul Karim.
Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE didampingi Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc usai Buka bersama langsung menggelar konferensi pers dengan sejumlah awak media di rujab Wali Kota Baubau, Selasa Malam (4/3/2025).
Ia mengatakan, agenda 100 hari kerja merupakan program dan visi-misi semenjak mencalonkan diri sebagai Wali Kota Baubau dan Wakil Wali Kota Baubau. Yang jelasnya agenda 100 hari kerja itu akan menyentuh kesejahteraan masyarakat.
Menurut H Yusran, setelah masuk kantor, pihaknya akan melihat bagaimana postur anggaran dengan tujuan untuk memastikan apa yang menjadi target dalam 100 hari kerja pada pemerintahannya yang menyentuh kesejahteraan masyarakat dapat dilaksanakan. Selain itu juga akan melihat kondisi Kota Baubau terutama infrastrukturnya dan rencana-rencana terhadap pembangunan kedepannya.
Pada kesempatan tersebut, Yusran Fahim juga menjelaskan terkait pengalaman saat pelaksanaan retreat di Magelang yang tujuan utamanya itu adalah bagaimana pemerintah pusat memberi bekal kepada kepala daerah untuk mengelola keuangan daerah yang begitu banyak. Hal ini dimaksudkan agar pengelolaan keuangan daerah harus terkelola dengan baik.
Sedangkan terkait dengan perombakan kabinet, H Yusran Fahim mengaku belum terpikirkan. Namun yang akan dilakukan adalah bagaimana menggenjot apa yang diprogramkan dengan potensi yang ada sekarang ini, seperti di OPD tidak bisa hanya melihat ini tidak baik dan ini titipan.
”Bagaimana kita mau membongkar sementara kita belum ada didalamnya dan kita belum tahu juga dan hal itu tidak bijaksana, dan ketika sudah ada didalam maka kita akan lakukan pengkajian yang sudah ada dan apabila baik-baik saja maka kita tidak akan lakukan perombakan, karena yang kita butuhkan adalah orang-orang yang benar-benar mau bekerja, hanya saja apabila dia berada ditempat itu dan tidak mau bekerja maka kita harus ganti,”tegasnya.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini juga menyinggung persoalan Sekda Kota Baubau yang sudah 2 tahun belum ada yang defenitif. Karena itu, akan dilakukan percepatan karena prosesnya itu melakui assesment. Dan kemungkinan akan dilakukan lagi untuk Sekda definitif dan secepatnya itu akan dilakukan.
Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc menjelaskan, untuk rencana kedepannya tidak terlepas dari RPJMD Kota Baubau. Akan tetapi , fokus dulu pada 100 hari kerja itu akan dilakukan program yang 16 poin dan itu sudah merupakan hasil kajian dalam waktu singkat dengan kondisi di daerah. 16 poin itu tentu dengan pertimbangan yang ideal untuk kesejahteraan masyarakat dan ketika masuk dalam pemerintah akan lebih reel lagi diketahui keadaannya, potensi SDM , potensi keuangan dan potensi yang lainnya. Dan yang jelas yang menjadi utama adalah kesejahteraan masyarakat.
Komentar