Gubernur Sultra Paparkan Program Prioritas RPJMD 2025-2029

Gubernur Sultra Paparkan Program Prioritas RPJMD 2025-2029
Gubernur dan wakil Gubernur Sultra, ASR-Hugua saat membuka Musrembang RPJMD 2025-2029 Foto: pemprov Sultra

SULAWESI TENGGARA, TEGAS.CO – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR), dan Wakil Gubernur Ir. Hugua secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Sultra Tahun 2025-2029 di Hotel Azizah Syariah, Kendari, Selasa (10/6/2025).

Musrenbang ini sekaligus mengekspos capaian 100 hari kerja pasangan ASR-HUGUA.

Klik bennernyaE-katalog tegas.co v6 tahun 2025

Gubernur ASR menekankan pentingnya RPJMD sebagai panduan utama penyusunan APBD tahunan.

Dokumen ini harus memuat visi, misi, tujuan, dan sasaran yang jelas, selaras dengan janji politik dan aspirasi masyarakat.

ASR juga menekankan agar setiap program prioritas disusun secara komprehensif dan bersinergi, menghasilkan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, meskipun dengan keterbatasan anggaran.

Gubernur Sultra Paparkan Program Prioritas RPJMD 2025-2029
Gubernur Sultra Paparkan Program Prioritas RPJMD 2025-2029

Fokus Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, dan Agromaritim

Dalam 100 hari kerjanya, Pemerintah Provinsi Sultra memfokuskan pada empat sektor prioritas yakni, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan agromaritim berbasis ketahanan pangan.

Delapan program unggulan—Samudra, Mantu, Jamaah, Satria Kepulauan, Laris, Penggaris, Setara, dan Sportika—mendukung tiga misi utama pembangunan Sultra:

1. Mewujudkan masyarakat yang terjamin hak dan perlindungan sosialnya.
2. Menumbuhkan perekonomian melalui konektivitas dan penguatan potensi pertanian, maritim, dan dunia usaha.
3. Menguatkan birokrasi yang akuntabel, inovatif, dan berintegritas.

Program-program unggulan tersebut telah menunjukkan hasil positif, antara lain pengendalian inflasi yang masih berada di angka aman 1,71 persen hingga April 2025.

Pembangunan infrastruktur jalan provinsi terus digenjot, dengan target 95 persen jalan provinsi dalam kondisi mantap pada 2030.

Di sektor pendidikan, program beasiswa untuk 1.000 siswa berprestasi dan kurang mampu telah diluncurkan.

Sementara di sektor kesehatan, fokus diarahkan pada perluasan jaminan kesehatan dan peningkatan layanan dasar.

Target swasembada pangan juga ditetapkan melalui pencetakan sawah baru seluas 6.750 hektar.

Gubernur ASR mengajak seluruh OPD untuk berinovasi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara kreatif dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.

Musrenbang ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Ketua DPRD Sultra, Forkopimda, dan Bupati/Wali Kota se-Sultra.

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar