
TEGAS.CO, KENDARI – FORKI Kota Kendari menggelar seleksi atlet karate dalam rangka persiapan menuju Kejuaraan Daerah (Kejurda) Piala Gubernur Sulawesi Tenggara yang akan digelar pada 18–20 Juli 2025 mendatang.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua Umum FORKI Kota Kendari, Dr. M. Ridwan Badallah, S.Pd., MM., berlangsung di Aula Mepokoaso Diskominfo Sultra, Kamis (3/7/2025). Seleksi diikuti oleh puluhan atlet dari 11 perguruan karate se-Kota Kendari.
“Pertandingan itu biasa. Yang luar biasa adalah kebersamaan kita membangun organisasi. Lolos atau tidak, semua harus saling menyemangati,” ujar Ridwan dalam arahannya.
Ridwan menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi para atlet, tak hanya saat menjelang kejuaraan. Ia berkomitmen membawa FORKI hadir di setiap ruang sekolah melalui ekstrakurikuler karate dan membuka peluang prestasi untuk jalur pendidikan.
“Hari ini semua cabor butuh pembinaan serius. Kita dorong karate masuk sekolah, kawal atlet berprestasi agar bisa lanjut lewat jalur prestasi,” tegasnya.
Ketua Binpres FORKI Kota Kendari, Indra Jaya Tahrir, optimistis timnya mampu menembus dua besar di Kejurda mendatang. Dari 64 kelas yang dipertandingkan, pihaknya akan mengikuti sekitar 30 kelas.
“Insya Allah target kami minimal dua besar. Komposisi atlet cukup potensial, tinggal dimaksimalkan lewat latihan,” ujarnya.
Senada, Kepala Bidang SDM FORKI Kota Kendari, Agus Salam, menyebut seleksi ini merupakan langkah awal pembinaan atlet muda secara profesional.
“Ini bukti komitmen FORKI terhadap pembinaan jangka panjang. Atlet muda adalah aset daerah,” ungkapnya.
Di akhir kegiatan, yel-yel “Jaya, Hebat, dan Berprestasi – Bersama!” menggema, memperkuat semangat dan harapan untuk membawa nama Kota Kendari harum di kancah provinsi.
Seleksi atlet yang digelar FORKI Kota Kendari ini bukan sekadar agenda jelang kejuaraan, tetapi merupakan bagian dari langkah strategis membangun fondasi olahraga beladiri yang kuat dan berkelanjutan di daerah.
Dalam suasana latihan yang dipusatkan di ruang latihan bersama, bibit-bibit unggul mulai ditanam, dipoles, dan dipersiapkan menjadi generasi tangguh masa depan.
Kendari memiliki potensi besar untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi. Namun, potensi tanpa pembinaan hanya akan menjadi angan-angan.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak pengurus, pelatih, sekolah, dan orang tua untuk bersinergi mendorong lahirnya atlet muda yang siap membawa nama daerah ke level provinsi, nasional, hingga internasional.
Dengan pembinaan sejak dini, bukan tidak mungkin Kota Kendari akan menjadi pusat kekuatan olahraga karate di Sulawesi Tenggara.
Harapan besar tertanam agar seleksi ini menjadi titik awal perubahan pola pembinaan atlet bukan hanya untuk mengejar medali, tetapi juga membentuk mental juara, kedisiplinan, dan karakter unggul yang kelak membawa harum nama daerah di panggung nasional.
Komentar