
TEGAS.CO, BAUBAUβ Wali Kota Baubau, H. Yusran Fahim, secara resmi membuka rangkaian kegiatan Festival Komunitas Ekonomi Kreatif, Maimo Run Tourism, Festival Pesona Perairan, dan Pesona Kuliner 2025 di Pantai Kamali, Baubau. Jum’at (31/10/25)
Dalam sambutannya, Wali Kota Baubau menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan besar ini sebagai wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan pariwisata daerah yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis kearifan lokal.
βKegiatan ini bukan sekadar event, tetapi komitmen kita bersama dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif dan pariwisata yang berkelanjutan. Kota Baubau memiliki potensi besar sebagai pusat kreativitas dan destinasi wisata maritim di kawasan Indonesia Timur,β ujar H. Yusran Fahim dalam sambutannya.
Kegiatan yang berlangsung 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat city branding Baubau sebagai Kota Budaya yang Ramah, Cerdas, dan Berkelanjutan, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal melalui kreativitas, kolaborasi, dan semangat kebersamaan.
Tonton video tiktok tegas.co di bawah ini ππππ
Festival ini menghadirkan beragam agenda menarik, mulai dari pameran produk ekonomi kreatif dan UMKM, kuliner khas daerah, pementasan seni budaya, talkshow inspiratif, hingga Maimo Run Tourism yang menggabungkan semangat olahraga dengan keindahan pariwisata bahari.
Wali Kota Baubau juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya Dinas Pariwisata dan tim penyelenggara yang telah bekerja keras dengan penuh dedikasi dan semangat kolaboratif.
“Semoga kerja keras ini menjadi amal baik dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Kota Baubau,β tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau, Idrus Taufik Saidi dalam laporannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah, pelaku ekonomi kreatif, dan komunitas masyarakat.
” Festival Pesona Perairan menampilkan Lomba Mancing, Lomba Dayung Tradisional, dan Lomba Perahu Hias yang diikuti masyarakat, OPD, dan komunitas dari berbagai daerah.
Kegiatan ini juga disertai aksi penanaman 500 pohon mangrove di Pantai Lakologou, serta senam sehat dan bazar oleh Dharma Wanita Persatuan dan komunitas lokal sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
βKami ingin menghadirkan festival yang bukan hanya meriah, tapi juga berdampak nyata bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap muncul kolaborasi baru antar pelaku ekonomi kreatif, serta meningkatnya daya tarik wisata Baubau sebagai kota budaya dan maritim yang berkelas,β . Tutupnya.
PENULIS: JSR

