tegas.co, KENDARI, SULTRA – Forum Komunikasi Pendidikan Anak Usia Dini (FKPAUD) menyelenggarakan worshop Dapodik Sistematika Pembuatan Proposal/Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dan perpajakan Bantuan Oprerasional Pendidikan (BOP) PAUD se-Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (11/2).
Wakil Ketua Penyelenggara Workshop, Ridwan Deluma SPd MPd menjelaskan, workshop yang diselnggarakan merupakan tindak lanjut peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) untuk melakukan pembinaan terhadap para Kepala Sekolah PAUD terkait penyeragaman dalam pengelolaan BOP.
“Kerena ini adalah kegiatan dari Kemedikbud, sehingga sumber anggarannya itu berasal dari APBN,”Ujar dosen PAUD Universitas Muhamadiyah Kendari (UMK) ini saat ditemui disela-sela kegiatan workshop
Disebutnya, dalam penyelenggaraan workshop tersebut terbagi dalam tiga jenis kegiatan, diantaranya workshol Dapodik Taman Kanak-Kanak (TK), pelatihan pembuatan proposal dan LPJ, serta bagaimana sinkronisasi antara LPJ dengan perpajakan.
“Pelatihan ini dibuat untuk menyeragamkan satu konsep bagaimana Dapodik itu sinkron dengan penggunaan data yang ada di Taman Kanak-Kanak (TK), kemudian bagaimana pembuatan proposal dan LPJ BOP, serta bagaimana dalam pelaksanaan LPJ itu sesuai dengan perpajakan,” Jelasnya.
Pembina Penyelenggara Taman Kanak-kanak Islam Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggra (Sultra) ini juga mengungkapkan, materi dalam workhop tersebut rencanaya akan dibawakan oleh beberapa instansi terkait, seperti dari Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Konsel, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Konsel, serta Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari.
“Jadi pemateri yang hadir itu membawakan materi sesuai dengan instansinya masing-masing, sehingga seluruh peserta workshop dapat memahami tugas dan peran masing-masing SKPD serta dari perpajakan yang ada hubungannnya dengan kegiatan yang berlangsung,”Ungkapnya.
Ridwan menyebutkan, pelaksanaan workhop tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah PAUD se-Konsel, dimana total TK yang ada di Konsel saat ini berjumlah 175.
“Tentunya kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik serta peserta dapat mengambil pelajaran yang berguna dari workshop ini, kemudian apa yang kita harapkan dari kegiatan ini bisa terwujud,”Tutupnya.
BAIM / HERMAN