tegas.co., WAKATOBI, SULTRA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sebanyak 578 honorer K2 yang tervalidasi. Jumlah tersebut telah berkurang.
Dikatakan Drs Hajifu M.Si, pada media, Senin (20/11/2017), dari jumlah sebelumnya 587 orang, setelah dilakukan validasi kembali oleh pihaknya maka ditemukan tinggal tersisa 578 orang. Artinya, ada pengurangan sembilan orang.
“Hasil itu kami dapatkan setelah ada verifikasi ulang. Dan mereka yang sembilan orang itu mungkin saja sudah meninggal,” akunnya.
Terkait sejumlah honorer K2 yang belum mendapatkan SK, lanjut Hajifu, para honorer K2 yang belum mendapatkan SK tersebut masih tersisa 190-an. Nantinya, jumlah tersisa itu akan di SK kan.
“Sebulan lalu kami memvalidasi data honorer K2. Kami juga meminta ke masing-masing SKPD, dengan maksud meminta keterangan pada instansi terkait terhadap honorer K2 yang ada disetiap kantor,” ujarnya.
Lanjut dia, pihaknya juga telah mendapat sorotan dari lembaga legislatif terkait status honorer K2 yang tidak mendapatkan SK. Kendati hal yang sama pula disampaikannya pada saat dengar pendapat.
“Iya, memang anggota DPRD juga mempertanyakan itu. Makanya kami di Badan kepegawaian telah melakukan upaya dengan memvalidasi data honorer. Dan untuk SK itu kita sudah siapkan,” ungkapnya.
REPORTER: U D I N
PUBLISHER: MAS’UD