tegas.co., KONAWE SELATAN, SULTRA – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) menghimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Konsel untuk segera melengkapi laporan keuanganya sebelum diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sultra. Hal ini disampaikan oleh Kepala BKAD Konsel, DR Sahlul SE M.Si. Senin, 21/01/2019.
Sahlul meminta kepada seluruh OPD untuk memperbaiki laporan keuanganya. Sehingga laporan keuangan OPD akan dikonsolidasikan sebagai laporan permintaan keuangan daerah. Serta sudah melakukan pengimputan pertanggung jawaban fungsional sebagai kata dasar untuk melakukan asistensi konsolidasi.
“Data di SKPD dan data umum nanti yang akan menjadi laporan keuangan daerah pemerintahan itu yang betul-betul terkoneksi dengan baik dan persiapan kami hari ini semua SKPD sudah menyelesaikan laporan keuangan tersebut,” ujar, DR Sahlul.
Dalam laporan keuangan, kata mantan Kepala DPMD Konsel ini, ada 4 yang menjadi aspek pertimbangan tentang laporan keuangan yang berkaitan dengan opini laporan keuangan pemerintah daerah. Konsisten terhadap penerapan standar akuntansi pemerintah, pengungkapan atau data pertangung jawaban keandalan dari pertanggung jawaban, penerapan standar penilaian internal pemerintahan dan kepatuhan.
“Jadi untuk mempertahankan WTP, empat poin ini kita dorong terus sebagaimana kualitas dari aspek-aspek indikator ini dari hari ke hari sehingga mengalami peningkatan,” kata Sahlul.
Menurut Sahlul, salah satu adalah bagaimna penerapan standar akuntansi pemerintah yang tentunya laporan keuangan yang langsung dibuat oleh SKPD penanggung-jawab keuangan.
“Kita upayakan laporan keuangan saat ini merupakan konselidasi dari laporan keuangan SKPD, itu langka-langkah yang kami ambil kemudian yang kedua kita dorong bagaimna pertanggung jawaban keuangan bukti bukti fisip dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Sahlul berharap itu akan lebih berkualitas dari hari sebelumya kemudian yang ia dorong standar sistim penilaian internal pemerintahan juga mendorong menyelesaikan berbagai yang masih menjadi mandek.
“Perlahan-lahan dengan bertahap bisa terselesaikan, kemudian yang terakhir masalah kepatuhan kita dorong teman-teman sekalian untuk melakukan perbaikan perbaikan termasuk kita mendorong pengetahuan dan keterampilan teman teman terutama di bidang keuangan agar supaya dalam menyajikan laporan keuangan betul-betul berbasis kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang benar,” harap Sahlul.
Ditambahkannya pihaknya tetap optimis karna sudah melakukan pembinaan melakukan konselitasi ke pihak pihak yang berkopenten supaya penyajian laporan keuangan pengelolaanya.
“Kini tengah dipersiapkan sistim yang berbasis ITE. Mulai dari perencanaan Simral, pelaksanaanya dan pencatatan serta pertanggungjawaban itu terus kita dorong, karena dalam rangka mempertahankan WTP,” imbuhnya.
PUBLISHER: MAHIDIN