Kata dia, mestinya sudah memproteksi kekayaan alam agar tidak dikeruk habis untuk kepentingan sesaat segelintir orang.
“Tidak menjadi murahan dan serakah. Mestinya sudah memproteksi kekayaan alam agar tidak dikeruk habis,”desak mantan Direktur Eksekutif Daerah Walhi Sultra itu.
Kata dia, pengelolaan tambang harus memiliki aturan main yang jelas, bukan dibangun atas dasar perselingkuhan antar modal dan pemerintah.
Hal itu dikatakan, setelah Kepala Bidang (Kabid) Mineral dan Batubara (Minerba) Dinas ESDM Sultra, Yusmin mengungkap sejumlah perusahaan nakal dan mencuri hasil pertambangan di bumi Sulawesi Tenggara.
Meski begitu, Kabid Mineral dan Batubara Dinas ESDM Sultra dibantah oleh Kadisnya sendiri dan gubernur.
Kisran juga menyampaikan agar menjaga tanah air sebelum mengalir air mata. “Kekayaan alam ini begitu melimpah, dengan kerusakan yang timbul, maka generasi setelah kita, hanya akan tahu lewat gambar dan cerita,”cetusnya.
MAS’UD