Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahMuna

Komunitas BAN Gandeng BNNK Muna Beri Penyuluhan Bahaya Narkoba

906
×

Komunitas BAN Gandeng BNNK Muna Beri Penyuluhan Bahaya Narkoba

Sebarkan artikel ini
Foto bersma Komunitas Bangunsari Anti Narkoba Bersama BNNK Muna. FOTO: LA ODE AWALLUDIN

tegas.co, MUNA, SULTRA- Untuk Menuju Generasi Gemilang Sehat dan Kreatif Tampa Narkoba, di hari ulang tahun ke-1, Komunitas Bangunsari Anti Narkoba (BAN) menggandeng Badan Nasional Narkoba( BNN) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengegalar penyuluhan bahaya narkoba, Minggu, (17/02/2019).

Kegiatan tersebut, digelar di Sekertariat Komunitas BAN, di Desa Bangunsari, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, yang dihadiri oleh BNNK Muna, Kapolsek Napabalano Iptu MP Seleng, Kepala Desa Bangunsari, Perwakilan Camat Lasalepa, Babinsa Bangunsari, Bhabinkantibmas bangunsari, toko masyarakat, toko agama, toko pemuda, Mahasiswa KKN UHO dan masyarakat.

Ketua Bangunsari Anti Narkoba (BAN), Bambang Saputra menjelaskan, terbentuknya Organisasi BAN di Desa Bangunsari yang beranggotkan 44 orang tersebut, atas kesadaran remaja dan Masyarakat serta didukung oleh orang tua mereka.

Dikatakan, terbentuknya komunitas BAN di Desa Bangunsari, yang pertama terciptanya komitmen tinggi segenap remaja dan masyarakat untuk memerangi narkoba di kalangan remaja, pelajar, dan masyarakat.

Kedua, terjadinya kerja sama yang efektif dengan Badan Narkotika Nasional, Badan Narkotika Provinsi, dan Badan Narkotika Daerah agar dapat memberikan bantuan solusi penanganan permasalahan penyalagunaan narkotika dikalangan remaja dan masyarakat.

“Selanjutnya, membentuk karakter pribadi yang sehat kreatif, tanpa narkoba serta berjiwa sosial dan peduli terhadap sesama,” katanya.

Dia juga mengungkapkan, dalam perjalanan mereka setahun ini mendapat banyak ujian, hambatan dalam mempertahankan dan memperjuangkan organisasi yang mereka bentuk.

“Alhamdulilah ujian dan hambatan itu bisa kita lalui dengan adanya kerja sama kekompakan anggota kami serta dukungan dari orang tua kami dan masyarakat Desa Bangunsari, sehingga organisasi kami sampe hari ini masih ada dan akan terus ada di desa kami ini. Oleh karena itu, kami mohon dukungan penuh, arahan dan perlidungan dari pihak-pihak terkait, agar terciptanya generasi yang gemilang, sehat dan kreatif tampa narkoba di kalangan remaja dan masyarakat, harapan saya semoga adanya organisasi ini dapat menginspirasi desa-desa lain, sehingga dapat menekan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan masyarakat itu sendiri. Dan kami meminta kepada Badan Narkotika Nasional agar memberi bimbingan dan arahan kepada kami untuk kedepanya agar semangat dan keinginan remaja serta masyarakat di desa ini semakin antusias untuk bergabung bersama BAN,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bangunsari, Hasmuna, mengapresiasi terbentuknya Organisasi BAN di Desa Bangunsari.

“Saya lihat pemudanya BAN ini sangat antusias mendirikan komunitas ini saya salut kepada mereka, karena di desa-desa lain belum ada yang mendirikan organisasi seperti ini, muda-mudahan ini bisa menjadi percontohan bagi pemuda yang ada di desa lain, dan untuk di desa kita ini muda-mudahan tidak ada yang menggunakan narkoba, dan berdirinya BAN di tahun kemarin saya sempat terpukul kaget kok anggaranya dari mana, ternyata semua adalah swadaya Anggota BAN, maka dari itu kami akan mendukung dan membantu,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kapolsek Tampo Iptu MP Seleng, dalam sambutanya mengacungkan jempol kepada pemuda yang didukung orang tua untuk mendirikan organisasi BAN.

“Olehnya itu, saya menyarankan kepada BNN Kabupaten Muna, untuk memberikan apresiasi serta memberikan dukungan penuh atau reward pada pemuda kita ini. Termasuk juga yang disampaikan kepala desa kiranya juga bisa memberikan atau menyisikan dana dari ADD atau DD agar kegiatan ini dapat berlanjut, karna di tengah maraknya peredaran narkoba di negara kita ini masih ada pemuda-pemuda yang jauh dari kota untuk melaksanakan membangun organisasi ini dengan swadaya di tengah-tengah hidup semakin susah. Olehnya itu, kita mengacungkan jempol kepada pemuda kita ini. Kemudian desa yang pertama untuk membangun organisasi ini kiranya menjadi contoh teladan bagi desa-desa lain baik dipedesaan maupun di perkotaan dan ini saya akan laporkan ke Kapolres Muna tetang kegiatan ini,” ungkap Seleng .

Di kesempatan itu juga ia menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada seluruh yang hadir dalam kegitan tersebut, ia berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat dari Desa Bangunsari baik dari luar Desa Bangunsari mengajak agar menjaga persatuan dan kesatuan di dalam menghadapi pemilihan presiden dan legislatif baik pusat, provinsi maupun tingkat kabupaten.

“Jangan kita dengan adanya perbedaan pilihan sehingga tidak akur dengan tetangga dan saudara marilah kita ciptakan Pemilu ini melalui pemilihan yang sejuk, aman, damai. Saya juga ingin mengajak kepada masyarakat mari menjadi polisi pribadi, jaksa pribadi, ataupun hakim pribadi. Maksudnya, marilah menjaga atau berusaha keras untuk menghindar menjadi pelaku, lebih-lebih menjadi korban kalau ini tidak ada maka daerah kita, desa kita, Insha Allah aman, nyaman,” pintanya.

Dia juga menambahkan, akhir-akhir ini banyak kejadian terutama pencurian ternak dengan itu menyampaikan kepada Kepala Desa Bangunsari dan seluruh masyarakat agar menciptkan desa yang kondusif dengan cara membuat pos-pos penjagaan atau pos ronda pada tempat-tempat strategi sehingga ternaknya tidak diambil oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Sementara itu, Santy Nuriani, S, Kepala Seksi Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN Kabupaten Muna mengapresiasi komunitas BAN yang baru satu tahun sudah mampu melaksanakan kegiatan.

“Kami Insha Allah ada program Desa Bersih Narkoba dan kami akan memilih Desa Bangunsari, tentu juga kami akan berkordinasi dengan camat Lasalepa tetang Desa Bersih Narkoba kami juga suda bermohon ke Pak Sekda, dan salah satu program BNN RI dan salah satunya Bersih Narkoba, Kenapa ada program itu karena narkoba bukan saja di kota tetapi sudah masuk sampai di desa dan kita perlu pencegahan itu yang paling utama dan perlu saya sampaikan tupoksi kami adalah pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan narkoba tetapi yang sangat diperlukan adalah pencegahan masuknya narkoba,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, pihak BNN Kabupaten Muna memberikan penyuluhan dan pemutaran video bahaya narkoba serta penyerahan simbolis oleh pihak BNN serta dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua BAN.

KONTRIBUTOR: LA ODE AWALLUDIN
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN

error: Jangan copy kerjamu bos