Demi membuktikan Konsistensinya, Pemuda Konawe berinisiatif membentuk Relawan Jokowi-Ma’ruf Amin yang disebut, Jangkar Pemuda Konawe.
Jangkar Pemuda Konawe telah mendeklarasikan dukungan terhadap Paslon Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin untuk Pilpres 2019. Kamis (21/2/2019).
Kamaludin selaku Kordinator Jangkar Pemuda Konawe, saat ditemui awak media, mengatakan, Deklarasi tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap calon presiden Jokowi-Ma’Aruf Amin pada Pilpres nantinya dan akan berusaha semaksimal mungkin memberikan kontribusi suara sebanyak 70 persen untuk wilayah Kabupaten Konawe.
“Kita bisa lihat sendiri program nasional apa saja sudah berjalan di Sultra, ditambah lagi Capres tersebut sangat peduli dengan kaum milenial yang sering memberikan motivasi dan inovasi bahwasannya para pemuda itu harus kreatif dan bisa memanfaatkan teknologi yang ada. Itulah yang menjadi alasan kami sangat mendukung pasangan Capres nomor urut 1 ini,” ungkapnya.
Mantan Ketua Cabang Konawe, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menjelaskan, untuk Kabupaten Konawe kurang lebih sebanyak 50 orang menjadi anggota relawan Jokowi-Ma’Aruf Amin, masing-masing adalah perwakilan di setiap kecamatan dan akan menjadi perpanjangan tangan untuk membantu mensosialisasikan visi dan misi Capres nomor urut 1 hingga ke tiap Desa.
Tonton video deklarasi jangkar pemuda Konawe disini
“Sangat jelas bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) adalah bukti bahwa Capres ini sangat pro dengan rakyat penerimanya juga sangat bersyukur atas program Pak Jokowi dan bantuan dananya juga bertambah. Anggaran dana desa juga ikut dinaikan sehingga setiap desa bisa terus melakukan pembangunan, berinovasi demi kesejateraan masyarakat,” jelasnya.
Mantan Ketua Cabang PMII, juga menambahkan bahwa relawan dukungan Jokowi-Ma’Aruf Amin ini juga mempunyai kegiatan lanjutan setelah deklarasi. Mereka akan menggelar bakti sosoial di beberapa kecamatan dan pesantren yang terletak di wilayah Kab. Konawe sekaligus menumbuhkan tali silaturahmi di masyarakat milenial untuk bisa menciptakan Pemilu yang damai dan tentram.
“Berbeda pilihan itu biasa tapi silaturahim itu sangat penting, jangan karena kita beda pilihan kemudian itu yang menjadi penghalang untuk bersilaturahim, kita semua harus pahami bahwa dibalik dari pesta demokrasi ini semua bertujuan untuk membangun dan mensejahterakan Masyarakat,” tutupnya.
REPORTER: RICO
PUBLISHER: MAS’UD